Bupati Bharata Harapkan Proyek RS Sanjiwani ‘On Time’ | Bali Tribune
Diposting : 13 December 2017 19:21
Redaksi - Bali Tribune
TINJAU - Bupati Agung Bharata melakukan peninjauan proyek pembangunan gedung RS Sanjiwani Gianyar.

BALI TRIBUNE - Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata, Selasa (12/12), melakukan peninjauan proyek pembangunan RS Sanjiwani Gianyar. Didampingi Plt Sekda Made Gde Wisnu Wijaya, Dirut RS Sanjiwani dr Ida Komang Upeksa, Kadis PU Nyoman Nuadi dan instansi terkait lainnya, Agung Bharata langsung melihat proses penyelesaian pembangunan tersebut. Peninjauan ini dilakukan pengingat sduah memasuki akhir tahun 2017.   

Dari hasil peninjauan tersebut, bangunan rumah sakit rujukan Bali timur ini sudah rampung hampir 80,41 %. Hal ini dijelasakan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) dari PT Yodya Karya (Persero), I Putu Sila Budiarna saat mendampingi Bupati Agung Bharata.

Dikatakan, bangunan rumah sakit dengan nilai kontrak Rp 115.283.458.000,00 rencananya berisikan sejumlah fasilitas.
Diantaranya, untuk lantai satu menjadi revitalisasi UGD, farmasi/apotik, poliklinik bedah, poliklinik Obgyn/kandungan, poliklinik jantung, poliklinik paru, poliklinik penyakit dalam, poliklinik gizi dan bagian anastesi. Sedangkan di lantai dua akan ditambahkan high care unit (HCU), intermediate ward, poliklinik mata, poliklinik anak, poliklinik saraf, poliklinik THT, poliklinik gigi, poliklinik  psykiatri dan poliklinik penyakit kulit dan kelamin. Sementara, untuk rawat inap di lantai 3 dan di gedung itu juga akan dibangun ruang operasi, ruang pemulihan atau recovery, instalasi rehab medic dan ruang serbaguna. selain itu juga akan ada penambahan ruang inap kelas I,II,III, VIP. B dan VIP C. “Progress fisik rencananya  hingga bulan ini 62,44% namun sudah mampu  terealisasi hampir 80,41%, dan jika tidak ada halangan rencananya akan selesai dibangunan pada Maret tahun depan,” jelas Sila Budiarna.

Bupati Agung Bharata dalam kesempatan itu meminta agar pembangunan RS Sanjiwani diselesaikan tepat waktu dan tetap mementingkan kualitas bangunan. Jangan sampai bangunan yang megah ini dibuat asal jadi dengan menggunakan bahan yang tidak berkualitas. Pada kesempatan itu Bupati juga menekankan pada pihak rumah sakit, khususnya pada Direktur RS Sanjiwani dr. Ida Komang Upeksa beserta jajarannya agar mempersiapkan SDM terutama dalam pengelolaan manajemen rumah sakit nanti.

Bangunan sudah megah, jangan sampai sarana dan prasarana didalamnya tidak mendukung. Seperti peralatan medis, dokter, tenaga medis maupun non medis haruslah yang terbaik. “ Saya tidak mau setengah-setengah dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, apalagi ini menyangkut masalah kesehatan. Masyarakat harus mendapat yang terbaik,” tegas Bupati Agung Bharata.

Tidak lupa pula pada kesempatan itu Bupati Bharata menyoroti masalah kesiapan lahan parkir. Karena hal ini yang paling sering mnyebabkan krodit dimana-mana. Harus dipersiapankan lahan parkir untuk pengunjung rumah sakit, agar tidak parkir di bahu jalan yang berpotensi menimbulkan macet.