Bupati Buka PIP Badung 2018, Angkat Topik "Budidaya Padi Varietas Unggul, Memantapkan Ketahanan Pangan" | Bali Tribune
Diposting : 4 August 2018 22:58
I Made Darna - Bali Tribune
Bupati Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa secara resmi membuka Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Kabupaten Badung tahun 2018, Jumat (3/8) di ruang rapat Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung.
BALI TRIBUNE - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup. Ketut Suiasa secara resmi membuka Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Kabupaten Badung tahun 2018, Jumat (3/8) di ruang rapat Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung.
 
Kegiatan PIP melalui Bagian Humas bersinergi dengan Instansi terkait, beberapa Pekaseh dan insan Pers ini mengambil topik "Melalui Budidaya Padi Varietas Unggul, Kabupaten Badung Memantapkan Ketahanan Pangan".
 
Turut hadir Plt Kadis Pertanian dan Pangan Putu Oka Swadiana, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan I Ketut Karpiana, Kabag Sumber Daya Alam, dari Bappeda, dan empat Pekaseh dari Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara.
 
Kepala Bagian Humas Setda Badung Putu Ngurah Thomas Yuniartha melaporkan, PIP merupakan agenda tahunan sebagai salah satu wujud kongkrit aktualisasi terbangunnya sinergi dan konektifitas antara pimpinan serta lingkup perangkat daerah di badung dengan Pers selaku mitra kerja strategis pemerintah dalam upaya transformasi dan desiminasi informasi publik. 
 
"Kita memberikan kesempatan kepada insan pers untuk berperan serta dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan melalui sumbangsih pemikiran, ide, saran yang dapat disampaikan dalam bentuk tulisan yang mendalam maupun informasi yang dapat disiarkan baik melalui radio maupun TV, " terangnya.
 
Lebih lanjut dijelaskan, topik yang diangkat kali ini sejalan dengan komitmen Pemkab Badung dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas untuk mencapai swasembada pangan. 
 
Setelah pembukaan dan pembekalan, akan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan pada 5-8 Agustus ke Kabupaten Klaten dan Boyolali. Dipilihnya Klaten dan Boyolali sebagai obyek kunjungan, karena kedua daerah ini telah bekerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) berkaitan dengan budidaya padi varietas unggul hasil dari pemuliaan/radiasi sinar gamma. 
 
"Klaten sudah direkomendasikan oleh Batan untuk program Agro Techno Park yang berhasil memperkenalkan padi varietas unggul lokal serta dalam proses kerjasama pemuliaan varietas lokal rojolele. Sementara Boyolali berhasil dalam penangkaran benih tingkat nasional, " jelasnya.
 
Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi kegiatan PIP tahun ini yang mengangkat tema tentang pertanian. Hal ini sejalan dengan visi dan misi serta prioritas pembangunan Kabupaten Badung salah satunya dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan papan masyarakat Badung. 
 
Terkait dengan pertanian di Badung, Bupati telah mempunyai konsep dan pemikiran untuk menjadikan Badung utara sebagai pengembangan sektor pertanian bersinergi dengan pariwisata. Mewujudkan hal tersebut, Pemkab akan bekerjasama dengan masyarakat petani dengan lahan mencapai 500 ha sehingga petani menjadi komisaris. Dengan kerjasama ini kebutuhan hotel di Badung Selatan dapat disiapkan petani Badung Utara.
 
"Kami akan wujudkan pertanian kontemporer, dengan penyiapan lahan pertanian yang baik dan lahan pertanian itu akan dijadikan destinasi pariwisata, " tegasnya.
 
Dicontohkan dengan pengembangan One Village One Product (OVOP), adanya Kereta Gantung serta membanyak sawah dengan pola tradisional.
 
Khusus terkait tema PIP yakni budidaya padi varietas unggul, memang sudah menjadi komitmen Pemkab Badung di sektor pertanian. Selain padi dan hultikultura, Bupati juga komit dengan pembangunan sarana prasarana pertanian seperti dibagian hulu dibangun bendungan dan saluran irigasi dengan free cas. 
 
Selain itu, pemkab akan memberikan penguatan modal bagi Pekaseh sehingga dapat membeli hasil krama subak, agar tidak adanya tengkulak. Dibangun pula gudang penampungan serta penggilingan padi dengan tekhnologi modern untuk meningkatkan hasil beras. Badung juga akan mempersiapkan Badan Pangan yang bergerak secara langsung dengan pasar. Setelah PIP ini, Bupati akan rumuskan anggaran di APBD 2019 terkait dengan hasil kunjungan PIP ini.