Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Hadiri Acara GKPD | Bali Tribune
Diposting : 20 November 2017 20:44
Redaksi - Bali Tribune
ekonomi
HADIRI - Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Hadiri Acara GKPD di Desa Tebola, Sidemen, Karangasem

BALI TRIBUNE - Demi menciptakan kesadaran masyarakat pentingnya keamanan pangan, sadar akan pangan aman, aman dari bahan berbahaya, aman dari 3 hal bahaya diantaranya bahaya kimia, mikrobiologi dan fisika, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) mengadakan acara Gebyar Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) dan Gerakan Masyarakat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA) yang dihadiri Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Minggu (19/11), di Wantilan Puseh Tebola, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem.

Acara yang bertemakan Ayo Peduli Obat dan Pangan Aman tersebut dibuka langsung oleh Bupati Mas Sumatri didampingi Plt Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan I Wayan Eka Ratnata ditandai dengan pemukulan kenong.

I Wayan Eka Ratnata dalam laporannya mengatakan, masalah keamanan pangan bila tidak mendapat perhatian secara serius dapat menimbulkan masalah kesehatan masyarakat dan berdampak pada meningkatnya biaya penelurusuran, biaya pengobatan dan rehabilitas, kehilangan pendapatan dan produktivitas, kehilangan pasar dan pelanggan akibat kehilangan kepercayaan yang akhirnya menyebabkan pengangguran dan lain-lain. “Permasalahan keamanan pangan atau potensi resiko dapat terjadi di setiap mata rantai pangan, sehingga upaya agar pangan tetap aman dan bermutu hendaknya dapat dilakukan secara komorehensif dan terus menerus,” ujarnya.

Jika masalah keamanan pangan tidak segera di tanggulangi, maka resiko terkena penyakit kronis yang beresiko kematian semakin besar dan memerlukan biaya tinggi pula karena memerlukan terapi yang mahal dan peralatan medis yang canggih.

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumarti dalam sambutannya mengatakan, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya merupakan satu keharusan karena aspek hak asasi manusia, yang tidak dapat ditunda dan juga tidak dapat di distribusikan dengan hal lain, pangan juga merupakan komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkwalitas serta sebagai pilar utama pembangunan nasional yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi sosial dan politik.

Mas Sumatri melanjutkan, program gerakan keamanan pangan desa bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat desa pada bidang keamanan pangan sehingga dapat melakukan pengelolaan keamanan pangan secara mandiri dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman  berdasarkan kesadaran pada setiap orang untuk mewujudkannya sekaligus untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dipedesaan.

Program GKPD yang dilaksanakan di 3 desa yaitu Desa Sidemen, Desa Kertha Buana dan Desa  Lokasari, ini sebagai pilot project kedepannya pihaknya berharap program ini dapat terus bertambah dan dilanjutkan terutama pada daerah-daerah berproduksi, baik produksi segar maupun olahan pangan dan keamanan pangannya masih kurang. “Sehingga melalui edukasi pada GKPD ini masyarakat dapat tumbuh sehat dan berkembang dengan baik,” tandasnya.