Bupati Eka Tekankan Pikiran Bersih dalam Beryadnya | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 13 July 2016 12:50
Arta Jingga - Bali Tribune
Sembahyang
SEMBAHYANG - Bupati Ni Luh Putu Eka Wiryastuti bersama jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan mengikuti persembahyangan bersama serangkaian pelaksanaan ritual ngenteg linggih di Pura Dalem Penataran Umadiwang Batannyuh Tabanan, belum lama ini.

Tabanan, Bali Tribune

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menghadiri Uleman Persembahyangan Di Pura Dalem Penataran, Banjar Umadiwang, Batannyuh, Marga belum lama ini. Kehadirannya ke pura itu serangkaian dengan pelaksanaan ritual Ngenteg Linggih di Pura tersebut.

Dalam keterangannya, Ketua Panitia Karya I Wayan Sendra mengatakan, Pura Dalem Penataran, Banjar Umadiwang ini merupakan kepanjangan dari Pura Dalem Tegal Gede Dharmasaba.

Dia menyebutkan, pura ini diempon oleh 37 KK yang sebagian besar merupakan warga Banjar Batannyuh, dan disokong sepenuhnya oleh Bendesa Adat Belayu dan Desa Batannyuh.

Menurut Wayan Sendra, berkaitan dengan pelaksanaan upacara di pura ini, pihak panitia telah menjadwalkan puncak kegiatan pada rahina Wrhespati Kliwon Ukir atau Kamis (14/7) lusa.

Sendra menyebutkan, dana yang terkumpul untuk pembangunan pura ini merupakan urunan (iuran) karma pengempon yang masing-masing dikenai Rp 1 jut.

Adapun dana yang terkumpul ungkap Sendra mencapai sekitar 150 juta. “Kami sangat berharap kepada Ibu Bupati selaku Wakil Pemerintah Kabupaten Tabanan Agar bisa membantu segala kekurangan pada karya ini. Sehingga karya kami bisa berjalan dengan lancar, damai dan rahayu”, harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Eka mengatakan agar melaksanakan karya (upacara) dengan hati yang bersih dan selalu berusaha berpikir secara positif menuju hasil yang berkah.

“Laksanakan karya dengan hati yang bersih dan berusaha terus memunculkan pikiran yang positif. Karena pikiran positif datang dari manah yang suci dan tulus, dengan begitu apa yang kit lakukan pasti mendapatkan banyak berkah dari Id Sang Hyang Widhi”, katanya.

Iapun mengimbau masyarakat senantiasa menjaga kerukunan antar warga sehingga tidak terpecah satu sama lainnya. “Mempertahankan memang lebih sulit dari mendapatkan, maka dari itu terus jaga kerukunan agar tetap bagus seperti ini. Sebelum berpikir untuk pecah, maka pikirkanlah apa saja yang dulu kita korbanka untuk sampai pada saat sekarang ini,”tegas Bupati Eka.

Ia berharap, masyarakat Batannyuh tidak bertindak sendiri-sendiri namun tetap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah guna mencapai tujuan yang diharapkan.

“Semoga Karya ini berjalan dengan baik dan lancar. Apa yang menjadi kekuranfan dalam karya ini, kami dari Pemerintah akan berusaha membantu dengan maksimal, sehingga apa yang menjadi tujuan kita bisa terwujud sesuai dengan apa yang kita inginkan”, jelas Bupati Eka.