Bupati Made Gianyar Buka Bimtek Pengelolaan Perpustakaan | Bali Tribune
Diposting : 24 October 2017 21:11
Agung Samudra - Bali Tribune
bimtek
BUKA – Bupati Bangli Made Gianyar hadir sekaligus membuka acara bimtek perpustakaan.

BALI TRIBUNE - Dalam upaya meningkatkan kapasitas, kualitas, peran dan fungsi pengelola perpustakaan sekolah di dalam menumbuh kembangkan budaya gemar membaca para peserta didik, Senin (23/10), Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Bangli menggelar acara Bimbingan Teknis pengelolaan perpustakaan sekolah. Acara yang dipusatkan di Ruang pertemuan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dihadiri oleh Bupati bangli, kepala Bidang Pembinaan Kearsipan dan perpustakaan Provinsi Bali selaku narasumber, Plt. Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Bangli, peserta Bimtek dari sekolah SD dan SMP empat kecamatan di Kabupaten Bangli.

Plt. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangli Drs I Nyoman Sumatra,M.Ag mengatakan tujuan  bimtek untuk meningkatan kapasitas, kualitas, peran dan fungsi pengelola perpustakaan sekolah didalam menumbuh kembangkan budaya gemar membaca bagi peserta didik melalui pengelolaan perpustakaan yang baik dan benar. Lanjut pelaksanaan Bimtek  oleh 50 sekolah di empat (4) kecamatan di kabupaten Bangli yaitu 19 SD dan 31 SMP.

Materi bimtek antar lain Kebijakan Pemkab Bangli, Pengantar Katalogisasi Perpustakaan, Pengantar Klarifikasi Perpustakaan, Pengantar pelayanan Perpustakaan, Daftar Tajuk Subjek dan ringkasan, Klarifikasi Desima Dewey. Pembayaan di bebankan pada Anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bangli tahun 2017.

Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan, perpustakaan merupakan salah satu wahana untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Gianyar berharap perpustakaan ke depan harus lebih maju lagi dalam mendukung pelaksanaan pendidikan dalam arti seluas-luasnya baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Ditambahkan lagi peran fungsi pengelolaan perpustakaan sekolah dalam menumbuh kembangkan budaya gemar membaca untuk peserta didik, peran perpustakaan sekolah sangatlah besar pengaruhnya, oleh karena itu sangatlah perlu bagi mereka untuk dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan pengelolaan perpustakaan yang baik dan benar. “Tidak semua masyarakat dapat mengakses ilmu pengetahuan melalui pendidikan formal, tetapi semua orang bisa memanfaatkan perpustakaan, karena perpustakaan adalah tempat belajar sepanjang hayat. Oleh karena itu jadilkanlah perpustakaan sebagi sahabat terbaik bagi keluarga dan masyarakat,” kata Gianyar.

Perpustakaan juga harus dikelola secara profesional dan “Cantik” karena perpustakaan adalah “Oksigennya” pendidikan. Pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya perpustakaan. Oleh karena itu, denga pengelolaan perpustakaan yang akan membuat pemakai jasa perpustakaan merasa senang dan tidak bosan datang keperpustakaan. “Para guru, kita harus memberi contoh kepada para peserta didik untuk selalu membaca di sela waktu, bahkan kemanapun pergi selalu dengan membawa buku” harap Gianyar.

Selain itu dunia pendidikan juga harus memberi nilai-nilai positif melalui perpustakaan, apa yang kita baca akan tersimpan pada memori baik memori sadar dan bawah sadar sehingga tanpa kita sadari suatu ketika akan keluar dengan sendirinya.