BALI TRIBUNE - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri buka kegiatan Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia ke XXXVII tingkat kabupaten tahun 2017 yang disinkrunkan dengan Pameran Promosi Ketersediaan dan Diversifikasi Pangan, Hasil Industri dan Perdagangan serta Pelayanan Kesehatan Masyarakat, bertempat di Wantilan UPT Perbenihan Pertanian Hortikultura, Banjar Dinas Singarata Desa Rendang Karangasem, Senin (11/12).
Peringatan yang dilaksanakan selama satu hari itu, dilakukan ditengah-tengah masyarakat pengungsi erupsi Gunung Agung dengan menampilkan pameran produk pertanian pangan lokal baik segar maupun olahan dan hasil-hasil kerajinan, demo memasak dan demo membuat kerajinan, pelayanan kesehatan masyarakat, pemberiaan piagam penghargaan dan hiburan bagi para undangan serta warga masyarakat pengungsi mandiri.
Hadir Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi beserta Anggota, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala perwakilan BI Wilayah Prov. Bali, Kadis Ketahanan Pangan Prov. Bali, Kepala Basarnas, Kepala Vulkanologi, Kepala BNPB, Staf Ahli Bupati, Asisten Kepala OPD, Camat se-Kab Karangasem, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Karangasem, Dharma Wanita, Ketua GOW, Ketua PHRI dan ketua KTNA.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan I Nyoman Mertha Tanaya dalam laporannya menyampaikan, peringatan hari pangan sedunia merupakan momen untuk mengingatkan dan memperhatikan kembali kondisi pangan dimasyarakat dalam pemenuhan ketersediaan, kecukupan dan penganekaragaman konsumsi serta keamanan pangan, “Dalam upaya peningkatan ketahanan pangan tentunya berbagai tantangan kita hadapi utamanya masalah lingkungan dan seperti kita ketahui bersama kondisi alam kita di Kabupaten Karangasem terjadi erupsi gunung agung,” ujarnya.
Menghadapi akan tantangan tersebut diperlukan keterlibatan banyak pelaku dari berbagai pihak baik pemerintah, stake holder serta pihak lain dalam menanggulangi situasi seperti saat ini, “Untuk membangun sumber daya manusia yang unggul berkualitas, kita harus mengubah pola konsumsi pangan dengan lebih meningkatkan diversifikasi antara lain buah-buahan, sayuran, daging dan ikan serta mengurangi porsi beras sebagai sumber karbohidrat dengan lebih mengutamakan konsumsi dari produk-produk pangan lokal baik dalam bentuk segar maupun olahan,” kata Mertha Tanaya.
Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dalam sambutannya mengatakan, Peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat kabupaten harus dimaknai sebagai salah satu langkah untuk terus meningkatkan ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat kita dalam memenuhi ketersediaan, kecukupan dan penganekaragaman pangan.
“Pemerintah bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Peran Pemerintah sangat penting dalam pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan pangan untuk mendapatkan ketersediaan pangan selalu dalam keadaan cukup dan terkendali, baik jumlah dan mutunya serta aman dan bergizi untuk dikonsumsi,” ucapnya.
