Bupati Mas Sumatri Pimpin Apel Bendera, Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI | Bali Tribune
Diposting : 18 August 2018 15:23
redaksi - Bali Tribune
APEL – Suasana apel bendera peringan HUT RI ke 73 di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, Karangasem, Jumat (17/8).
BALI TRIBUNE - Kendati dalam situasi bencana, namun perayaan HUT RI ke 73 di Karangasem berlangsung khidmat, apel Bendera peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI berlangsung heroik dengan inspektur upacara Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri. 
 
Sedikit berbeda Apel Bendera yang digelar, Jumat (17/8), dengan tahun sebelumnya, dimana dalam Apel Bendera kali ini anggota TNI turun langsung sebagai komandan Paskibraka dan ada empat anggota pasukan bersenjata yang berada dalam barisan pasukan delapan Paskibra yang mengawal bendera hingga  tugas pengibaran selesai dilaksanakan.
 
HUT RI ke 73 juga menjadi berkah tersendiri bagi para Narapidana atau warga binaan Lapas Karangasem dan Lapas Khusus Anak Gianyar, Karangasem. Dimana sejumlah warga binaan di kedua Lapas ini menerima remisi yang diserahkan langsung oleh Bupati Karangasem dalam apel pemberian remisi di Lapas Dewasa. Dari data yang diperoleh koran ini, jumlah total warga binaan yang menerima remisi atau pengurangan masa tahanan sebanyak 139 orang, sementara Lapas Khusus Anak 17 orang.
 
Dari jumlah yang mendapatkan remisi tersebut, 6 orang mendapatkan remisi 6 bulan, remisi 5 bulan sebanyak 8 orang, remisi 4 bulan sebanyak 9 orang, remisi 3 bulan sebanyak 42 orang, remisi 2 bulan sebanyak 56 orang dan remisi 1 bulan sebanyak 18 orang. Untuk Lapas Khusus Anak, yang menerima remisi 3 bulan sebanyak 2 orang, remisi 2 bulan sebanyak 2 orang dan remisi 1 bulan sebanyak 13 orang.
 
Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri kepada wartawan usai Apel Bendera kemarin mengatakan, perayaan HUT RI ke 73 ini menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat Karangasem untuk menggali semangat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dulu untuk terus berupaya dan bekerja keras guna kemajuan pembangunan di Kabupaten Karangasem.
 
Terlebih saat ini dengan kemajuan teknologi informasi yang luar bisa, tentu menurutnya menjadi fasilitas untuk memudahkan masyarakat dalam mengembangkan usaha, perekonomian serta penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan Branding Karangasem The Spirit of Bali, tentunya spirit untuk membangun terus bisa dikembangkan utamanya dalam pembangunan infrastruktur dan SDM serta semangat atau spirit menyame braya.
 
Pihaknya optimis dengan semangat ini kedepan bisa mengejar segala ketertinggalan untuk peningkatan kesejahteraan dan membangun perekonomian Karangasem khususnya pasca terjadinya bencana Gempa Bumi dan Erupsi Gunung Agung.