Bupati Suwirta Sidak Proyek Fisik Infrastruktur di Klungkung | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 3 October 2017 18:56
Ketut Sugiana - Bali Tribune
SIDAK - Bupati Suwirta sidak proyek fisik di Klungkung, Senin (2/10).

BALI TRIBUNE - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Asisten bidang Perekonomian dan pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Ketut Suayadnya dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung I Gusti Nyoman Supartana melakukan monev proyek fisik di seputaran wilayah Kabupaten Klungkung, Senin (2/10).

Kegiatan monitoring evaluasi (monev) proyek fisik meliputi peninjauan penataan Tempat Wisata Goa Jepang, pembangunan ruang kelas SD Negeri 1 dan SMP Negeri 1 Banjarangkan, Pembangunan jembatan di Desa Bungbungan dan Desa Sulang, peningkatan jalan di Dusun Takedan Desa Selat, Pembangunan bangunan Penunjang Pura Watu Klotok Kabupaten Klungkung, dan meninjau tempat pengolahan sampah menjadi briket Batu bara di Desa Gunaksa, juga meninjau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas Dawan 1. 

Bupati Suwirta seusai mengadakan monef tersebut menyampaikan semua proyek sudah berjalan, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu ditekankan, baik kepada rekanan maupun OPD Terkait, Bupati Suwirta menyatakan dari pantauan di lapangan menghimbau kepada rekanan dan OPD yang menangani proyek tersebut, agar berkoordinasi untuk mengecek beberapa hal seperti bahan material agar stok bahan material, jangan sampai kekurangan stok bahan material.

Dari hasil pantauan Bupati Suwirta di lapangan untuk stock bahan material masih terdapat jumlah yang cukup banyak, walaupun dengan harga yang sedikit lebih mahal, Bupati Suwirta menugaskan Dinas terkait untuk memonitor terus perkembangan proyek fisik yang sedang dilakukan di Kawasan Kabupaten Klungkung. Bupati Suwirta meminta kepada para pengawas untuk melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang berjalan.

Hasil dari Monev yang dilakukan Bupati Suwirta akan dituangkan kedalam laporan atau instruksi secara tertulis untuk diteruskan dan kemudian ditindaklanjuti oleh OPD terkait maupun para rekanan. Bupati Suwirta mengimbau jangan kekurangan material digunakan sebagai alasan untuk tidak menyelesaikan proyek tepat waktu. Jangan Sampai Termin sudah cair tetapi dengan alasan cost mayor  material tidak ada, pekerjaan tidak bisa selesai sesuai target, perlu diadakan pengawasan yang baik.