Bupati Tutup Buduk Festival 2018, Harapkan Perbekel dan Bendesa Adat Bersatu Untuk Kesejahteraan Masyarakat | Bali Tribune
Diposting : 28 August 2018 23:58
I Made Darna - Bali Tribune
Bupati Nyoman Giri Prasta menyerahkan hadiah kepada para pemenang saat menutup Buduk Festival 2018 di Lapangan Ketut Ridis, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Minggu (26/8).
BALI TRIBUNE -  Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta secara resmi menutup Buduk Festival 2018 di Lapangan Ketut Ridis, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Minggu (26/8). Kegiatan tersebut dihadiri Anggota DPRD Badung IB Alit Argapatra dan I Kadek Sudarmaja, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Bagus Alit Sucipta, Camat Mengwi IGN Gede Jaya Saputra, Perbekel Buduk I Ketut Sudarsana, Bendesa Adat Buduk IB Ketut Purbanegara, Karang Taruna serta tokoh masyarakat.
 
 
Dalam penutupan, Bupati diberi kehormatan untuk menandatangani lukisan hasil karya penyandang disabilitas. Bupati juga menyerahkan piala kepada para pemenang serta bantuan sebesar Rp. 30 juta.
 
 
Bupati Giri Prasta sangat pengapresiasi kegiatan Porsenides Buduk yang dikemas dalam Buduk Festival 2018. Hal ini telah membuktikan persatuan dan kesatuan masyarakat di Desa Buduk terjalin dengan baik. Kata Bupati bahwa kegiatan ini merupakan menyatunya Pemerintahan Desa selaku purusa dan Desa Adat selaku predana. 
Desa mempunyai tugas pelayanan, pemberdayaan, pembangunan dan kepemerintahan dengan wadah ekonominya BUMDes. Sementara Desa Adat telah mempunyai baga parahyangan, pawongan dan pelemahan. Dengan implementasinya adat, agama, tradisi, seni dan budaya, wadah ekonominya yaitu BUMDA melalui LPD. 
"Kalau purusa dan predana ini menyatu pasti masyarakat akan sejahtera dan bahagia. Kedepan Buduk ini kami akan jadikan salah satu contoh (role model) untuk kebersamaan antara Perbekel dengan Bendesa Adat. Untuk itu kami pastikan akan membangun wantilan dan kantor bendesa adat di Buduk ini," terangnya.
 
 
Lanjut dikatakan, saat ini Bupati telah melakukan klasifikasi desa, mana desa yang maju, berkembang maupun desa kategori berdikari (mampu berdiri diatas kaki sendiri). Nanti dilihat dari tingkat angka kemiskinan, pengangguran, pendapatan perkapita masyarakat. 
Bila desa mampu melaksanakan program dalam upaya pengentasan kemiskinan maupun pengangguran, Pemkab Badung akan mensuport dan memberikan reward melalui tambahan dana untuk desa. Mengenai penanganan sampah Bupati juga mengapresiasi langkah yang telah diambil dengan memanfaatkan sampah menjadi karya seni. Upaya ini patut ditingkatkan dan diharapkan di tahun 2019 Desa Buduk telah memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
 
 
Ketua Karang Taruna Desa Buduk I Made Slamet Wiyasa selaku Ketua Panitia melaporkan, Buduk Festival ini merupakan pengembangan dari Porsenides Desa Buduk yang dilaksanakan setiap tahun. Dimana setiap dua tahun sekali dikemas dalam tema Buduk Festival. Adapun kegiatan yang telah digelar dalam Buduk Festival yang dihelat mulai awal bulan Agustus seperti, Kejuaraan tenis meja Buduk Open, kejuaraan sepakbola U-11 dan U-14, kejuaraan bola voli se-Desa Buduk dan kejuaraan sekolah bola voli. Selain olahraga, juga digelar bidang seni meliputi utsawa dharmagita, lomba tari sekar jepun, lomba mekendang tunggal dan lainnya. Dibidang pelatihan dilaksanakan workshop mengenai pengolahan sampah plastik menjadi karya seni.