Bus Larasati Terguling, Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 3 August 2017 19:50
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Gilimanuk
TERGULING - Salah satu bus angkutan umum terguling di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk saat mengangkut penumpang.

BALI TRIBUNE - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi Rabu (2/8) pagi di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk. Kecelakaan yang disebabkan Out of Control (OC) ini dialami oleh micro bus antar kota dalam provinsi (AKDP) Larasati nomor polisi DK 9012 WE, yang dikemudikan oleh I Kadek Purna Wijaya (45) asal Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Melaya.

Saat kejadian sekitar pukul 07.15 Wita bus yang malaju dari dari arah Timur (Denpasar) menuju Barat (Gilimanuk) tersebut mengangkut lima penumpang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut kendati bus sempat terguling di badan jalan dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Dari data yang diperoleh di Unit Laka Sat Lantas Polres Jembrana menyebutkan kejadian tersebut berawal saat bus melaju menuju Gilimanuk, saat memasuki wilayah Banjar Puseh, Desa Tuwed, Melaya, tepatnya di Km 106-107 atau dipersimpangan Pura Puseh Desa Pekraman Tuwed, datang pengendara sepeda motor tak dikenal dari arah Barat yang tiba-tiba memotong jalan menuju ke Selatan. Karena terkejut jalurnya dipotong, pengemudi bus tidak bisa menguasai laju kendaraannya hingga akhirnya laju bus yang dikemudikannya itu oleng. Bus tersebut baru bisa berhenti setelah menabrak pohon perindang di sisi utara jalan.

Meskipun bus berwarna hijau tersebut sempat terbalik dan rebah ke kiri dengan posisi body bus bagian kanan menghadap ke atas namun penumpang dalam bus tersebut selamat dan beberapa penumpangnya mengalami luka berat dan luka ringan langsung dievakuasi ke RSU Negara.

Dua penumpang masing-masing Usnawiyah (43) dari Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengalami luka robek pada bagian kepala belakang dan kaki kiri serta lecet pada pipi kiri dan Mu'awanah (30) dari Desa Banyubiru, Negara, mengalami luka robek pada pipi kanan dan mulut. Keduanya harus menjalani opname di RSU  Negara. Sedangkan tiga  orang penumpang lainnya yakni Ni Putu Sri Damayanti (30) dari Desa Manistutu, Melaya mengalami luka lecet pada kepala kiri, Abidatus Zahidah (34) dari Desa Lalang Linggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan mengalami luka lecet pada kepala bagian kiri dan satu orang penumpanng awak bus, I Putu Antara (43) dari Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Kabupaten Jembrana yang merupakan kernet bus juga mengalami luka-luka namun tidak sampai di opname.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Nyoman Sukadana dikonfrimasi Rabu kemarin membenarkan terjadinya kecelakaan yang dialami angkutan umum tersebut. “Penyebab ini karena sopir bus OC usai ada pemotor tak dikenal yang tiba-tiba memotong jalurnya," jelasnya.

 Ia menyatakan, kendati bus dengan STNK dan keur yang sudah habis masa berlakunya itu mengangkut lima penumpang dan seorang kernet tersebut sempat terguling dan menabrak pohon perindang jalan yang ada di utara jalan, namun tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian material mencapai Rp 5 juta. “Korban termasuk sopir dan kernetnya hanya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSU Negara” pungkasnya.