Camat Denbar Turun Langsung Tertibkan TPS Liar | Bali Tribune
Diposting : 27 January 2018 13:13
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
sampah
Liar - Camat Denpasar Barat AAN Made Wijaya menertibkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di Jalan Teuku Umar Barat (Malboro), Jumat, (26/1).

BALI TRIBUNE - Banyak temuan dan keluhan masyarakat soal Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar atau bayangan, kerap menimbulkan jantung kota Denpasar banjir. Fatalnya saat hujan deras beberapa waktu lalu, membuat beberapa titik wilayah di Denpasar bagaikan kolam renang.

Di wilayah Denpasar Barat, tidak ingin itu terjadi. Camatnya langsung turun kelapangan menyisir sejumlah TPS liar untuk ditertibkan. Bahkan Camat Denpasar Barat AAN Made Wijaya nampak begitu geram melihat tumpukan sampah dibibir jalan Teuku Umar Barat (Malboro) dan Jalan Mahendradata.

Dalam hal ini Camat Wijaya didampingi Kasi Trantib dan Kebersihan Kecamatan Denpasar Barat I Gusti Ketut Arya Wirawan mengakui masih banyak TPS liar di wilayah Kecamatan Denpasar Barat akibat dari kurang sadarnya masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah sembarangan. Terlebih lagi di seputaran jalan Malboro dan jalan Mahendradata banyak terdapat lahan kosong yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah. 

Untuk itu pihaknya telah sering melakukan sosialisasi keberishan dengan menyasar desa/lurah termasuk juga banjar dan lingkungan. “Yang terpenting sekarang ini bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan bersih,” ujar Wijaya, Jumat (26/1).

Untuk itu gerakan kebersihan tiap banjar terus akan berlangsung bukan pada hari Jumat saja namun juga hari Sabtu dan Minggu. Mengubah perilaku masyarakat untuk membiasakan hidup bersih menurut Wijaya memerlukan proses yang cukup lama. Wijaya mengaku tetap melaksanakan gerakan kebersihan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat sehingga benar-benar sadar akan pentingnya kebersihan. Disamping itu bagi masyarakat yang diketahui membuang sampah di TPS liar pihaknya akan langsung mengenakan sangsi berdasarkan hasil sidak.

Dalam kesempatan tersebut Wijaya juga menambahkan wilayah Denpasar Barat yang luas menyebabkan banyaknya penduduk pendatang yang tinggal di wilayahnya. Tingginya penduduk pendatang menjadi salah satu penyebab permasalah sampah. Untuk itu pihaknya dengan Lurah/Desa dan lingkungan diwilayah Denbar terus melakukan penertiban terhadap penduduk pendatang. 

“Saya harapkan masyarakat lebih selektif dalam menerima penduduk pendatang. Kita tidak menolak penduduk pendatang namun penduduk pendatang harus memenuhi administrasi kependudukan dan peduli terhadapat kebersihan lingkunga,” harapnya.

Kasi Trantib dan Kebersihan Kecamatan Denpasar Barat I Guti Ketut Arya Wirawan menambahkan untuk menertibkan TPS liar pihaknya telah menyisir sepanjang jalan Malboro dan jalan Mahendradatta. Mengingat daerah ini paling sering dijadikan tempat TPS bagi masyarakat terutama pada lahan-lahan yang kosong. “Kami terus berupaya untuk menertibkan TPS liar. Bahkan memasang pagar agar masyarakat tidak membuang sampah,” ujarnya.

Dengan melakukan upaya tersebut diharapkan masyarakat semakin sadar untuk tidak menjadikan lahan kosong sebagai TPS.