Cegah Corona, Pemkot Optimalkan Peran 11 Puskesmas | Bali Tribune
Diposting : 14 March 2020 10:23
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Kepala UPTD Puskesmas 1 Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan, dr.A.A. Ngr. Gd. Dharmayuda, M.Kes
Balitribune.co.id | Denpasar - Pemkot Denpasar menyiagakan seluruh lapisan pelayanan kesehatan guna menciptakan mitigasi pencegahan Virus Corona atau Covid-19. Tak hanya rumah sakit, Puskesmas sebagai wadah pelayanan dasar di lapisan terbawah juga turut dioptimalkan sebagai upaya mitigasi dan pencegahan virus corona.
 
Kepala UPTD Puskesmas 1 Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan, dr.A.A. Ngr. Gd. Dharmayuda, M.Kes saat diwawancarai Kamis (12/3) menjelaskan bahwa dalam menghadapi kasus pandemi Virus Corona (Covid-19) di Kota Denpasar, seluruh puskesmas sudah melakukan beberapa langkah mitigasi yaitu tindakan pencegahan.
 
 Beberapa kegiatan telah dilaksanakan mulai dari promosi kesehatan melakukan kegiatan sosialisasi  atau penyuluhan tentang  Covid-19 ke seluruh lapisan masyarakat baik yang berkunjung ke puskesmas maupun tidak, sekolah, posyandu, arisan PKK dan kegiatan lain di kemasyarakatan.
 
“Sosialisai dilakukan termasuk melakukan sosialisasi keliling menggunakan mobil menyasar para pengguna jalan, pasar maupun supermarket. Materi sosialisasi disiapkan berupa brosur, lewat media sosial dan juga membuat materi dengan audiovisual,” jelasnya.
 
Selain itu, Puskesmas se-Kota Denpasar juga turut menyiapkan Tim Gerak Cepat Covid-19 yang berisikan dokter umum, perawat Damakesmas, bidan puskesmas dan tenaga surveilans. Yang mana nantinya tim ini akan bergerak apabila diperlukan penanganan langsung ke masyarakat.
 
Lebih lanjut dijelaskan dr. Dharmayuda bahwa sarana dan prasarana pendukung juga disiapkan, khususnya Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas puskesmas termasuk ruang tunggu/transit sementara untuk pasien yang membutuhkan pengawasan lebih lanjut sambil menunggu datangnya pihak rumah sakit rujukan ke puskesmas.
 
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kontak pasien tersebut dengan pasien lainnya di puskesmas dengan menyiapkan SOP dan alur penanganan Covid-19 di puskesmas dan masyarakat.
 
 Jika kedepanya nanti ditemukan pasien yang memiliki gejala menyerupai virus corona maka beberapa hal akan menjadi perhatian serius pihak Puskesmas. Seperti halnya skrining serta pemberian masker gratis.
 
 “Apakah pernah berkunjung ke negara terjangkit Covid-19? dan atau apakah pernah kontak erat dengan kasus yang terkonfirmasi?. Tentunya semua itu sudah sesuai dengan SOP dan alur yang telah disiapkan di masing-masing puskesmas,” jelasnya.
 
 “Kami juga  melaksanakan pemantauan kasus di masyarakat (surveilans) kepada semua masyarakat yang memenuhi kriteria sebagai kasus pemantauan dengan selalau berkoordinasi dengan Pusdalop, Tim Damakesmas dan juga RS Rujukan  dan atau RSUD Wangaya jika dibutuhkan penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.