Cegah Penularan Covid-19 di Badung, KPU ‘Pecah’ Pelantikan PPS | Bali Tribune
Diposting : 23 March 2020 07:49
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ PELANTIKAN - Acara pelantikan PPS di Kabupaten Badung dialihkan ke masing-masing kecamatan. Nampak, salah seorang petugas menyemprotkan disinfektan di ruang acara pelantikan sebelum kegiatan dimulai untuk mencegah penularan Covid-19 di Kantor Camat Kuta Selatan, Jumat (20/3/2020).
Balitribune.co.id | Mangupura - Pelantikan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas pada Pilkada Badung, tetap digelar di tengah merebaknya wabah virus Corona di Tanah Air, termasuk Bali.
 
Namun, sebagai antisipasi kemungkinan terburuk dari penularan virus mematikan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung melakukan pelantikan secara terpecah di tiap kecamatan, Jumat (20/3/2020). Sebelumnya  pelantikan anggota PPS rencananya dilaksanakan serentak dalam satu acara. Tetapi dibatalkan dan dialihkan ke masing-masing kecamatan untuk mengurangi keterlibatan orang dalam satu acara.
 
Selain membatasi peserta, pihak KPU Badung juga menggandeng Puskesmas terdekat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19. Seperti dengan menyemprotkan disinfektan di ruang pelantikan dan menyediakan hand sanitizer bagi peserta kegiatan.
 
“Pelantikan anggota Petugas Pemungut Suara (PPS) kita pecah di tiap kecamatan. Kami berterimakasih kepada pimpinan kecamatan sudah menyediakan fasilitas untuk acara ini sehingga berjalan dengan lancar,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Badung I Wayan Semara Cipta dikonfirmasi, Minggu (22/3/2020).
 
Dijelaskan bahwa pelantikan PPS ini merupakan rangkaian tahapan Pilkada Badung yang sekiranya di bulan April akan melakukan perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang salah satu tugas utamanya adalah untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) dalam rangka mewujudkan data pemilih yang valid dan berkualitas.
 
Begitu PPS ini dilantik maka masyarakat selaku penyelenggara pemilihan secara sadar telah memahami bahwa kebebasan dalam berekspresi utamanya di media sosial menjadi terbatas. 
“Hal ini sebagai wujud menjaga netralitas dan independensi diri sehingga mampu meyakinkan masyarakat sebagai Panitia Pemungutusan Suara di tingkat desa/kelurahan yang berintegritas,” kata Semara Cipta.
 
Anggota PPS yang baru dilantik akan memulai masa tugasnya per tanggal 23 Maret hingga November 2020 mendatang. “Anggota PPS ini hanya bertugas selama pelaksanaan Pilkada Badung saja,” tukas pria asal Darmasaba, Badung ini.