Cegah Penyebaran Covid-19, Akses Pantai Kuta Utara Ditutup | Bali Tribune
Diposting : 30 March 2020 18:38
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / AKSES - Petugas saat menutup akses Pantai Canggu, Badung untuk meminimalisir penyebaran Covid-19

baliteibune.co.id | Kuta - Sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19) di tempat-tempat wisata, petugas gabungan dari kepolisian dan aparatur di tingkat desa dan kecamatan menutup seluruh akses masuk pantai di wilayah Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung. Tindakan tersebut termasuk menutup tempat hiburan seperti club malam, diskotik, bar dan cafe yang menyediakan live musik.

Setelah dilakukan penutupan Pantai Kuta beberapa waktu lalu, pantai - pantai disepanjang wilayah Kecamatan Kuta Utara juga dilakukan hal yang sama. Penutupan akses masuk ke pantai kali ini dilakukan petugas gabungan pada Senin (30/3) pagi yang dimulai dari Pantai Canggu Badung. Setelah para pengunjung pantai diimbau untuk keluar, maka petugas pun dengan menggunakan beberapa batang bambu menutup jalur masuk dan memasang spanduk yang bertuliskan larangan masuk ke pantai. 

Di pantai setempat, Camat Kuta Utara, Putu Eka Parmana mengatakan, tindakan ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari pemerintah daerah sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tempat - tempat keramaian seperti pantai yang biasanya dikunjungi wisatawan dan masyarakat lokal. 

Para petugas Linmas dan Pecalang pun disiagakan untuk mengawasi pantai yang ditutup. Selain menutup akses ke pantai, aparatur desa dan camat di Kuta Utara juga menutup tempat - tempat hiburan lainnya yakni club malam, diskotik dan bar. 

Sedangkan restoran dan tempat makan tanpa hiburan live musik masih diizinkan untuk tetap buka hingga pukul 10 malam.  Pihak restoran maupun usaha makanan yang masih buka tersebut diimbau untuk tidak melayani makan di tempat, melainkan secara take away atau pesan antar. "Bagi usaha yang kedapatan melanggar aturan akan ditindak dengan langsung ditutup," katanya. 

Sementara itu Perbekel Desa Canggu, I Nengah Lana menyampaikan untuk pencegahan penyebaran pandemi tersebut, pihaknya telah melakukan penyemprotan  desinfektan di seluruh lingkungan desa dengan melibatkan semua perangkat yang ada. Selain itu juga membagikan cairan desinfektan untuk semua warga agar dapat melakukan penyemprotan secara mandiri di rumahnya masing-masing.