CFD Ditiadakan, Satgas Diintruksikan Siaga | Bali Tribune
Diposting : 21 March 2020 08:05
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ DISIAGAKAN - Setelah meniadakan kegiatan keramaian, kini peralatan dan personel Satgas Covid-19 Jembrana telah disiagakan.
Balitribune.co.id | Negara - Upaya antisipasi penularan Virus Corona di Jembrana kian diintensifkan. Setelah meniadakan parade ogoh-ogoh, kegiatan keramaian car free day (CFD) juga ditiadakan. Satgas Covid 19 di Jembrana kini diminta siaga. Begitupula jajaran pemerintah hingga ke tingkat desa diminta mengintensifkan upaya antisipasi.
 
Sebelumnya sejumlah kebijakan di Kabupaten Jembrana terkait pencegahan penyebaran Virus Corona. Masyarakat diminta mengurangi aktivitas di luar rumah guna memutus penyebaran covid-19.  Setiap kantor pelayanan pemerintah dan swasta diminta menyediakan  hand sanitizer. Sekolah di Jembrana juga sudah meniadakan pembelajaran tatap muka disekolah. Siswa diminta belajar dari rumah secara online dan mandiri, namun tetap diawasi guru. 
 
Kebijakan tersebut diberlakukan mulai Senin (16/3) hingga Senin (30/3).  Semua pihak juga diminta tetap tenang, tidak panik serta tidak menyebarluaskan informasi yang tidak akurat terkait Corona. Setelah meniadakan kegiatan yang mengundang banyak orang termasuk parade ogoh-ogoh, salah satu kebijakan yang kini diambil dalam mencegah penyebaran virus corona di Jembrana adalah menghentikan sementara pelaksanaan car free day (CFD).
 
Kadis Perhubungan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana I Made Dwi Maharimbawa Jumat (20/3) mengatakan kegiatan setiap hari Minggu tersebut sementara dihentikan hingga Kamis (16/4) mendatang.  Pengehentian ini  menurutnya sambil menunggu perkembangan penanganan  corona. “Kita semua berharap pandemi corona bisa segera teratasi, agar aktivitas massal yang digemari warga seperti CFD ini bisa dilaksanakan kembali,” ujarnya.
 
Bupati Jembrana I Putu Artha saat mengecek alat serta petugas Posko Satgas Covid-19 di Kantor BPBD Jembrana, Jumat (19/3), mengintruksikan petugas agar selalu siaga menerima pengaduan terkait Covid-19. “Saya minta peran posko ini dioptimalkan untuk melayani pengaduan masyarakat dan mempermudah masyarakat mendapatkan penanganan serta informasi terkait virus corona ini. Yang terpenting edukasi dan pencegahan," ujarnya.
 
Mencegah penyebaran corona yang makin mengkhawatirkan, pihaknya juga meminta masyarakat Jembrana agar mematuhi berbagai himbauan dari pemerintah . ”ini musibah yang dialami hampir semua negara di dunia, tidak hanya di Indonesia.. Kami harap semua taat mengikuti petunjuk-petunjuk kesehatan. Semuanya harus berperan,” harapnya. Aparat pemerintah hingga kecamatan dan desa/kelurahan juga diintruksikan melakukan penyemprotan desinfektan.