CFD Gianyar Dihentikan, Ibu-ibu Sesali Dampak Corona | Bali Tribune
Diposting : 15 March 2020 22:49
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ DIHENTIKAN - Kegiatan CFD dihentikan sementara lantaran mewabahnya virus corona.
Balitribune.co.id | Gianyar - Wajah sumringah ratusan ibu-ibu yang rutin mengikuti senam arobik di kegiatan Car Free Day (CFD) di areal Taman Kota Gianyar, langsung berubah kecewa, Minggu (15/30. Pasalnya, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap Minggu itu kini terpaksa dihentikan sementara oleh Pemkab Gianyar sebagi salah satu langkah antisipasi menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19.
 
Novianti, salah seorang ibu rumah tangga asal Desa Temesi, Gianyar mengaku sangat menyayangkan CFD juga turut dihentikan. Meski dirinya memahami bahwa pemerintah memang harus mengambil sikap antisipatif. 
 
“Jujur hanya di CFD  ini kami ibu-ibu rumah tangga bisa melepas penat sambil berolahraga. Senam aerobik yang menjadi kegiatan pembuka di CFD Gianyar, adalah acara terfavorit ibu-ibu seperti kami. Gimana lagi, mulai minggu depan ditutup dan  kami tidak ada lagi tempat penyegaran,” ucapnya seraya berharap  musibah corona ini cepat berlalu.
 
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, membenarkan jika Pemkab Giayar  memastikan kegiatan CFD yang diselenggarakan tiap Minggu di Taman Kota, dihentikan sementara waktu. Kebijakan tersebut dilakukan dampak dari wabah virus corona. Salah satunya yakni dengan meminimalisir kegiatan-kegiatan yang dapat mendatangkan kerumunan massa. "Ngih Ke depan CFD kita hentikan dulu," ujarnya.
 
Menurutnya, kebijakan tersebut mulai berlaku minggu depan usai berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah. Ia mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Gianyar untuk memastikan kegiatan tersebut tidak berlangsung. Keputusan ini diambil sebagai upaya menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat.
 
Namun begitu, pihaknya memastikan akan terus berkoordinasi dengan mereka hingga kegiatan seperti CFD ini dinyatakan aman. “Kita juga lakukan evaluasi terus, mana kegiatan ditunda dan mana yang tetap dilaksanakan,” jelasnya.
 
Pihaknya  juga sudah menginstruksikan seluruh instansi, perkantoran, tempat ibadah,  tempat usaha pariwisata dan lainnya  untuk menerapkan standar kesehatan maksimum serta upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sementara seluruh pasar, pertokoan, pusat perbelanjaan, dan toko modern diimbau untuk tetap membuka layanannya dengan menerapkan standar kesehatan maksimum.
 
“Warga kami harapkan tidak panik, tidak berbelanja kebutuhan pokok secara berlebihan karena stok dalam kondisi aman dan tersedia," katanya singkat.