Ciptakan Bali Aman, Dilantas Polda Bali Apel Bareng Offroader | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 22 December 2017 22:35
Hendrik B Kleden - Bali Tribune
bencana
Jajaran Ditlantas Polda Bali photo bareng dengan Komunitas Offroader Bali usai apel bersama di sisi Timur Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (21/12) kemarin.

BALI TRIBUNE - Direktorat lalu lintas (Ditlantas)  Polda Bali menggelar silaturahmi bersama komunitas  Offroader Bali  di sisi Timur Lapangan Puputan Niti Mandala Renon,Denpasar,   Kamis (21/12) kemarin. Silaturahmi yang dikemas dalam acara “Apel Bersama Menciptakan Bali Aman” itu dihadiri kurang lebih 200 offroader.
Direktur Lalu Lintas Polda Bali Kombes Anak Agung Sudana, SH mengungkapkan,  acara ini merupakan salah satu apresiasi Ditlantas  Polda  Bali bagi  offroader  yang telah meluangkan waktu menjadi relawan dengan menyiapkan mobil- mobil rescue peduli Gunung Agung.


Dia menyebutkan, selain anggota Ditlantas Polda Bali, mereka yang terlibat pada apel dimaksud merupakan anggota Indonesia Offroad Federation (IOF) yang tergabung dalam wadah Bali Offroader Community (BOC).


“ Secara organisasi kami sebagai pelindung sangat berterimakasih dengan jiwa-jiwa sosial offroader dalam membantu sesama. Mudahan dengan berkumpul bersama menjadi embrio dan saling komunikasi dan menjadi integrasi antara jajaran Ditlantas dan Klub IOF serta BOC  yang sama sama nantinya bisa membantu kegiatan sosial,” kata Sudana.


Acara ini juga menjadi ajang promosi Bali aman. Tidak terjadi apa-apa dan ini yang kami harapkan, tambah Sudana.


Sementara Ketua IOF Wayan Muriawan didampingi Ketua BOC Made Wirata mengungkapkan, IOF didukung BOC  menyiapkan mobil-mobil rescue peduli Gunung Agung.
Muriawan menyebutkan, sejumlah mobil bergardan ganda 4x4 milik anggota komunitas BOC seperti SCJ, Dasico, SKIn, Garuda, Jangkrik Bali, Kaung Bali ditempatkan di tiga lokasi  posko peduli Gunung Agung,


 “Terhitung mulai tanggal 27 September kami menyiapkan minimal 3 unit mobil 4x4 di tiap posko lengkap dengan driver untuk berjaga-jaga jika akan diperlukan pihak BNPB,” terang Muriawan .


Peserta lainnya, Made Wirata  menambahkan, pelibatan komunitas offroad ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tim evakuasi tanggap bencana termasuk  membantu penyaluran logistik yang sulit ditembus oleh kendaraan biasa.


“Terutama dalam dalam menghadapi medan berat wilayah Karangasem, dibutuhkan skill-skill khusus yang dimiliki komunitas offroad itu,” ucapnya.