Ciptakan Suasana Pemilu Sejuk, Bawaslu Temui Bupati Artha

Bali Tribune, Negara - Memastikan semua tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 bisa berjalan lancar, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana, Pande Made Ady Mulyawan serta Komisioner Bawaslu Kabupaten Jembrana, Senin (28/1), menemui Bupati dalam pertemuan di Ruang VIV Kantor Bupati Jembrana.

 

Ketua Bawaslu Provinsi Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di hadapan Bupati Artha mengatakan kehadirannya ke Kabupaten Jembrana untuk sharing informasi dalam upaya penyelenggaraan Pemilu tahun 2019  yang digelar secara serentak sehingga senantiasa berjalan lancar tanpa ada pelanggaran. “Sekarang kita menghadapi Pemilu 2019 yang sudah semakin dekat. Agar selama penyelenggaraan itu berjalan dan sedikit ada pelanggaran dan selama pelaksanaannya tercipta suasana tertib dan damai. Kami sudah layangkan  beberapa surat cegah dini kepada pemerintah Propinsi Bali termasuk kabupaten/ kota terkait larangan menggunakan fasilitas Negara,” ujarnya.

 

Pihaknya mengaku saat ini masih sangat fokus terhadap pelaksanaan Pemilu serentak 2019. Mantan Ketua KPU Provinsi Bali ini juga menyatakan masyarakat Kabupaten Jembrana juga akan menyongsong penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dihelat tahun 2020 mendatang. Pihaknya kini lebih mengutamakan upaya pencegahan adanya pelanggaran Pemilu. “Untuk menciptakan suasana tertib dan damai kita terus lakukan upaya cegah dini, salah satunya pemasangan alat peraga yang melanggar kita tertibkan bersama-sama. Kita harapkan dari hasil pemilu itu tentu siapapun nanti pemimpinnya  kita harus hormati dan kita miliki bersama,” tegasnya.

 

Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Asisten III Sekda Jembrana I Nengah Ledang dan Kepala Kantor Kesbangpol I GN. Darma Putra mengatakan, upaya dan langkah yang telah dilakukan Bawaslu dalam rangka menciptakan suasana Pemilu di Bali khususnya di Kabupaten Jembrana bisa berjalan terib dan lancar bahkan tidak ada pelanggaran yang berarti, patut diapresiasi. “Dengan upaya cegah dini kami harapkan pelanggaran dapat diminimalisir. Melalui pemilu damai tentu akan melahirkan  pemimpin-peminpin yang mengayomi rakyat serta dapat dihandalkan. Selain itu kita harapkan pelaksanaan pemilu di Jembrana nanti senantiasa berjalan sejuk dan damai,” tandasnya.