Cricket Siap Berkibar di Jawa Tengah | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 7 October 2016 14:12
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Cricket
Tim cricket putra Bali saat meraih medali emas di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat, September lalu.

Denpasar, Bali Tribune

Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Bali siap meraih prestasi pada PON Remaja II/2017 Jawa Tengah, Juli tahun depan. Kesiapan itu mengacu pada prestasi 2 medali emas saat PON XIX/2016 Jawa Barat. Terlebih, para atlet cricket Bali yang kemarin berkilau di Jabar, sebagian adalah atlet remaja.

“Kami sudah mendapat kabar dari PB PCI jika cabor cricket sudah pasti dipertandingkan dalam ajang PON Remaja 2017,” ujar Ketua Harian Pengprov PCI Bali, I Made Erawan, di Denpasar, Kamis (6/10).

Kabar ini begitu dinanti pihaknya mengingat dalam PON Remaja I di Surabaya tahun 2014, cricket belum dipertandingkan. Ditambah pula, dengan meraih emas PON senior belum lama ini akan dijadikan momentum sangat bagus, untuk menunjukkan cricket Bali tak hanya tangguh di katagori senior saja.

Namun, karena ini khusus remaja, pihaknya belum mengetahui secara pasti hitung-hitungan umur pemain yang boleh tampil nantinya. “Saat di PON Jawa Barat lalu, seluruh pengprov sempat disentil masalah PON Remaja ini apakah akan menggunakan umur di bawah 17 tahun atau maksimal 19 tahun. Nanti kami bisa ketahui saat rakernas dalam waktu dekat ini,” ujarnya menambahkan.

Lalu, disinggung soal atlet di Bali, Erawan mengaku sangat siap. Bahkan, beberapa skuat PON lalu bisa tampil di ajang PON Remaja nanti. “Memang ada beberapa nama bisa dimasukkan, tinggal memantau lagi,” sebutnya.

Apalagi, sambungnya, efek mendapat emas PON sangat besar pengaruhnya untuk perkembangan di daerah, khususnya kabupaten-kabupaten yang baru mengembangkan cabor cricket. Sebut erawan, seperti kabupaten Tabanan, Karangasem dan Bangli diakuinya siap mempopulerkan cricket pascamenjadi juara di Jawa Barat.

“Ini korelasi yang sangat bagus dengan meraih emas di PON. Pengaruhnya juga terasa di daerah. Mudah-mudahan, dengan ini cricket semakin diterima di masyarakat terutama kaum pelajar. Dengan begitu, pemantauan pemain untuk regenerasi akan semakin merata untuk persiapan Bali di event-event nasional,” pungkasnya.