Daftar Bidding PON, Bayar Rp 1 M | Bali Tribune
Diposting : 29 January 2018 16:22
Djoko Purnomo - Bali Tribune
pendaftaran
Ketut Suwandi

BALI TRIBUNEKONI Bali memastikan bakal memenuhi persyaratan pendaftaran untuk menjadi tuan rumah PON XXI/2024, dengan membayar Rp 1 miliar. Anehnya, provinsi NTB yang juga merupakan pasangan tuan rumah bersama Bali, juga harus membayar Rp 1 miliar. Itu artinya untuk tuan rumah bersama harus membayar Rp 2 miliar, padahal sebelumnya dana untuk pendaftaran hanya Rp 1 miliar. Tapi realitasnya seperti itu.

“Saya juga tidak mengerti kok tiba-tiba ternyata seperti itu. Saya pikir sebelumnya yang mencalonkan diri apakah satu atau dua daerah, totalnya bayar Rp 1 miliar,” ungkap Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, Minggu (28/1).

Lantas bagaimana dengan pembayaran pendaftaran sedangkan dana hibah dari Pemprov Bali belum turun? Mantan Ketua Umum KONI Badung itu mengaku jika pencairan itu bakal bisa dilakukan secepatnya, sebelum pembayaran pendaftaran.

“Pencairan itu bisa secepatnya, karena urusan MoU soal hibah sudah kami selesaikan. Saya optimis dan yakin dana bantuan hibah itu bakal cair. Namun pastinya tak semuanya Rp 15 miliar seperti yang kami ajukan dan sudah disetujui. Pastinya dana tersebut cair sesuai kebutuhan,” tambah Suwandi.

Bahkan sambil menunggu pembayaran pendaftaran Rp 1 miliar tersebut, KONI Bali sudah memberikan panjar atau DP sebesar Rp 200 juta. Dengan demikian hanya tinggal menambah Rp 800 juta saja.

 “Saya akan mengurus pencairan dana hibah itu mulai besok (hari ini – red) dan intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Pemprov Bali. Semoga semuanya bisa lancar, demikian Suwandi.