Dampak Gunung Agung, Pesanan Kamar Hotel Banyak ‘Cancel’ | Bali Tribune
Diposting : 7 October 2017 13:49
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
HOTEL
Ilustrasi HOTEL

BALI TRIBUNE - Ancaman erupsi Gunung Agung ternyata mulai berdampak pada industri pariwisata di Kabupaten Badung. Sejumlah hotel berbintang di gumi keris bahkan mengaku tamunya banyak yang 'cancel'. Menurut data Dinas Pariwisata (Dispar) Badung sedikitnya ada 10 hotel yang menerima penundaan dari wisatawan mancanegara untuk menginap.

Hal ini pun dibenarkan oleh Kadis Pariwisata Badung I Made Badra, Jumat (6/10). "Iya. Penundaan ini karena pengaruh status Gunung Agung yang masuk level awas, sehingga ada beberapa tamu yang melakukan penundaan datang ke Bali umumnya dan Badung khusunya," kata Badra.


Terkait penundaan sejumlah wisatawan mancanegara datang ke Bali ini, pihaknya mengaku  masih dalam tahap pendataan  ke masing-masing pemilik hotel yang ada di Badung. "Jumlahnya (wisatawan yang menunda datang ke Badung, red) kami masih data ke masing-masing hotel," ujarnya.


Namun dari laporan awal tamu-tamu yang melakukan "cancellation" untuk menginap dihotel yang ada di Badung antara hingga 50 hingga 100 kamar hotel yang ada di beberapa hotel berbintang.


Pun demikian, ia menjelaskan objek wisata yang ada di Badung saat ini masih menjadi primadona, seperti Pantai Kuta, Pantai Pandawa dan "water sport" yang ada di Tanjung Benoa, maupun desa wisata lainnya yang ada di Badung. "Memang ada beberapa penundaan tamu yang menginap disejumlah hotel di Badung, namun secara umum untuk kedatangan wisatawan kesejumlah objek wisata di Badung hingga saat ini masih stabil," ujarnya.


Badra pun mengharapkan, status awas Gunung Agung tidak berdampak kepada pariwisata Bali umumnya dan Kabupaten Badung Khususnya, karena pemerintah daerah setempat menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara datang ke Badung menembus angka enam juta jiwa pada 2017. "Kita berdoa agar ancaman bencana ini cepat berlalu, sehingga tidak berdampak luas pada dunia pariwisata Bali," harapnya.