Danrem 163/WSA Siapkan Piala Tetap | Bali Tribune
Diposting : 17 October 2016 10:42
Djoko Purnomo - Bali Tribune
olahraga
Ustav Sukwan (kiri) dan Herry Budi Oetomo

Denpasar, Bali Tribune

Komandan Korem 163/WSA Kol. Inf Nyoman Cantiasa menyiapkan piala tetap bagi pemenang di kelas sport dan trial sampai dengan 250 cc pada Kejurnas Grass Track Putaran IV Region III Bali-NTB-NTT, di Sirkuit Jatimas Bengkala Buleleng, 22-23 Oktober mendatang.

“Selain piala tetap Danrem 163/WSA, juga ada piala tetap dari Dandim 1609 Buleleng untuk kelas Free For All (FFA) 250cc lokal Buleleng,” ujar Koordinator Komisi Region III IMI, Ustav Sukwan didampingi juri Pengprov IMI Bali, Herry Budi Oetomo, di Denpasar, Minggu (16/10).

Pria yang akrab disapa Wawan ini mengatakan, di gelaran nanti selain mempertandingkan enam nomor kejurnas, juga mempertandingkan 10 nomor supporting class. Untuk enam nomor kejurnas, lanjut Wawan, meliputi kategori pemula dipertandingkan nomor sampai dengan 115cc, kategori junior nomor 110cc dan 130cc, serta nomor campuran sport trial sampai dengan 250cc.

“Kami dalam event ini memang berkolaborasi dengan Korem 163/WSA secara berkesinambungan, sekaligus dalam rangkaian HUT TNI ke-71. Tujuan kolaborasi arahnya untuk pembinaan teritorial, karena olahraga itu sendiri secara langsung juga berkaitan dengan masyarakat,” papar Wawan diamini Herry.

Tak hanya dengan Korem 163/WSA, pihaknya juga mengaku berkolaborasi dengan Kodim 1609 Buleleng. Dengan demikian tujuan olahraga itu juga sampai ke bawah yakni ke unsur desa-desa.

Sementara Herry menambahkan, Kejurnas Grass Track Putaran IV Region III nantinya bakal membawa para juara I di kelas masing-masing untuk ambil bagian di grand final, yang bakal digelar di Brebes, Jawa Tengah (Jaeng) akhir November nanti. Para juara itu bakal bersaing untuk menjadi yang terbaik melawan wakil 5 region lainnya.

“Kalau untuk Bali, pebalap tangguh di kelas kejurnas di antaranya Kadek Candra, Toni, Ditha dan Roy Nugraha di kategori senior. Sedangkan di kategori junior ada nama Komang Arya dan Dede. Sementara rival dari NTB ada nama Cecep dan Abang, sedangkan dari NTT yakni Christo Londong,” pungkas Herry.