Danrem Serukan “Revolusi Pertanian” | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 20 July 2016 11:01
Djoko Purnomo - Bali Tribune
pertanian
Danrem 163/Wira Satya melakukan panen perdana di kebun halaman depan Makorem 163/Wira Satya.

Denpasar, Bali Tribune

Semua pihak dan setiap orang harus menyadari bahwa permasalahan dunia saat ini yaitu masalah pangan, disamping energi dan air. “Jadi kalau kita mau bertahan hidup ya harus mau bertani. Upaya mewujudkan pertanian dengan revolusi pertanian, yaitu panen setiap tahun dan bisa panen di setiap tempat. Bukan hanya di kebun dan di sawah aja, tapi di kantor juga bisa panen,” ujar Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, SE., Selasa (19/7).

Pernyataan itu disampaikan Danrem Cantiasa ketika melakukan panen perdana di kebun Korem 163/Wira Satya, di halaman depan Makorem 163/Wira Satya, Jalan PB Soedirman Denpasar, usai melaksanakan sembahyang bersama (purnama) di Pura Ksatria Raksa Bhuwana Korem 163/Wira Satya.

Areal kebun dari polybag itu ditanami tomat, cabe, terong, dan jeruk Bali. “Tidak ada alasan lain bagi prajurit TNI, walaupun tidak punya tanah yang luas untuk bertani, tapi sebagian lahan halaman pun bisa disulap untuk berkebun. Yang terpenting harus ada niat untuk berbuat sesuatu yang terbaik dan manfaatnya bisa dinikmati dan dirasakan banyak orang,” tegas Danrem.

Sambil mengajak anggotanya untuk membuat “kebun mini” di rumahnya masing-masing, Nyoman Cantiasa mengatakan, hasil panen tersebut tidak untuk dijual, melainkan dinikmati bersama prajuritnya.

“Kegiatan panen hasil kebun kali ini merupakan contoh nyata, semoga bisa menginspirasi sekaligus sebagai edukasi dalam rangka untuk terus memasyarakatkan pertanian. Sebab, sebagian besar masyarakat setiap hari membutuhkan cabe, tomat, terong, dan hasil kebun lainnya,” jelas Danrem.