Dekranasda Fasilitasi Perajin Pameran di Batam EXPO 2017 | Bali Tribune
Diposting : 8 November 2017 20:59
Redaksi - Bali Tribune
pameran
PAMERAN - Perajin Gianyar ikut pameran di Batam Expo 2017 di Mega Mall Batam Center Kepulauan Riau, 2 - 5 November 2017.

BALI TRIBUNE - Batam merupakan daerah bisnis, pariwisata dan perdagangan di Indonesia, sehingga memungkinkan para buyer dan wisatawan mancanegara dapat langsung berinteraksi pada peserta pameran dengan melakukan kerjasama bisnis. Hal inilah yang mendasari mengapa Dekranasda Kabupaten Gianyar tertarik memfasilitasi salah satu perajin binaannya yaitu Arimasta Silver and Jewelry Celuk untuk ikut pameran dalam event BATAM ITT EXPO (Pameran Investasi, Produk Unggulan Perdagangan dan Pariwisata), di Mega Mall Batam Center Kepulauan Riau tanggal 2 - 5 November 2017.

Pameran yang didukung Kementerian Koperasi dan UKM RI dan Pemerintah Kota Batam ini, diikuti oleh pelaku UKM di seluruh Indonesia. Melalui pameran ini diharapkan terjadi penjualan produk unggulan secara langsung jangka panjang, dan dapat pula menjaring investor nasional maupun internasional dan memperluas pangsa pasar baik domestik maupun ekspor.

Ketua Dekranasda Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, Dekranasda selalu berupaya memberikan kesempatan pada para perajin binaannya untuk mengikuti berbagai event pameran baik itu tingkat lokal, nasional bahkan internasional. Lewat pameran inilah perajin dapat berinteraksi langsung dengan buyer dengan skala penjualan yang lebih besar. Tidak hanya itu, jika ada peluang pihaknya juga sering mengikut sertakan perajin yang produknya saling mendukung untuk ikut pameran. Misalkan dalam suatu event pameran selain perajin perhiasan juga ikut pameran perajin kain tenun atau garmen, perajin tas atau asesories lainnya. Jadi begitu para pembeli memasuki stand Kabupaten Gianyar, sudah tersedia semuanya.

 Sementara itu, pemilik Arimasta Silver and Jewelry Ni Wayan Lastri Astuti mengatakan, penjualan selama.4 hari pameran ( 2-5/11) cukup lumayan. Meski tidak mengungkapkan berapa besar jumlah nominalnya, namun.secara samar dia mengatakan omset penjualan.per hari rata rata mencapai Rp 12 juta.  Hal ini karena masyarakat di Batam sangat tertarik dengan desain perhiasan Bali yang menurut mereka sangat unik. Belum lagi karena lokasi pameran di Mega Mall Batam Center di depan jembatan prnyebrangan Batam - Singapura, jadi cukup banyak wisatawan dari Singapura yang datang berkunjung dan berbelanja. Tak lupa Ni Wayan Lastri mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab Gianyar dan Dekranasda Gianyar atas kesempatan berharga ini. Ke depan dia berharap lebih banyak lagi para perajin diberi peluang untuk ikut pameran.