Delapan Duktang Terjaring di Jembrana | Bali Tribune
Diposting : 19 July 2016 13:40
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
penduduk
SWEEPING – Pelaksanaan wweeping kependudukan di Kecamatan Negara Senin (18/7), menjaring delapan orang duktang tanpa dilengkapi SKTS.

Negara, Bali Tribune

Antisipasi penduduk pendatang (duktang) gencar dilakukan oleh Dinas Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil (Dafdukcapil) Kabupaten Jembrana pasca arus Balik Lebaran ini. Pelaksanaan sweeping yang melibatkan petugas gabungan untuk mengantisipasi duktang baru tanpa identitas menyasar kantong-kantong penduduk pendatang, Senin (18/7), di Kecamtan Negara.

Dua jam petugas gabungan dari Dinas Dafdukcapil, Kepolisian dan Sat Pol PP melakukan sweeping dengan mengobok-obok sejumlah rumah kos yang ada di Kelurahan Baler Bale Agung, Negara. Hingga berakhir pukul 10.00 Wita petugas berhasil menjaring delapan orang duktang. Delapan duktang yang diamankan itu tidak dapat menunjukkan Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS).

Kepala Dinas Dafduk Capil Pemkab Jembrana I Ketut Wiaspada yang dikonfirmasi, Senin kemarin, menyatakan bahwa kegiatan sweeping ini sudah diprogramkan dari sebelumnya dan jadwal pelaksanaannya sewaktu-waktu. Pihaknya melaksanakan sweeping kependudukan menyasar lokasi yang disinyalir menjadi kantong-kantong duktang seperti tempat-tempat kos, rumah kontrakan, rumah-rumah di sekitar pasar, serta tempat-tempat lainnya. Diakui pihaknya pasca Lebaran gencar melaksanakan operasi kependudukan dengan tujuan mengantisipasi mobilisasi duktang.

Dikatakannya pasca Lebaran dipastikan banyak mobilisasi duktang. Ke delapan orang duktang yang terjaring dalam sweeping Senin kemarin itu penanganannya akan diserahakan kepada Kelurahan Baler-Bale Agung. Ke delapan orang ini sudah menandatangani surat perjanjian kesanggupan mengurus SKTS. Jika tidak menaati pernyataan yang dibuatnya itu, Keluarahan diminta melaporkannya ke Dinas Dafdukcapil untuk diteruskan dan dilakukan tindakan tegas oleh Sat Pol PP Kabupaten Jembrana.

Dia mengatakan, pihaknya ke depan juga akan menggelar sidak kependudukan dengan melibatkan instansi terkait seperti TNI, Polri dan Sat Pol PP.