Demer Rombak Kepengurusan Golkar Bali | Bali Tribune
Diposting : 7 February 2019 21:22
Arief Wibisono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Demer (tengah) didampingi Sekretaris DPD Sugawa Korry dan Komang Suarsana.
Bali Tribune, Denpasar - Berdasarkan keputusan DPP Partai Golkar Nomor: 365 tentang Pengesahan Perubahan Komposisi dan Personalia DPD Partai Golkar Bali yang diteken Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F. Paulus tertanggal 31 Januari 2019 di Jakarta, Golkar Bali di bawah komando Gde Sumarjaya Linggih alias Demer melakukan perombakan besar-besaran di tubuh partai berlambang pohon beringin ini.
 
"Kita memang melakukan reshuffle, penyegaran kepengurusan agar kinerja partai bisa lebih maksimal," ujar Demer selaku Plt. Ketua DPD Golkar Bali kepada pers, Rabu (6/2) di kantor Sekretariat DPD Golkar Bali. 
 
Dalam kesempatan kemarin Demer didampingi Sekretaris DPD Sugawa Korry dan Komang Suarsana selaku Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan. Demer mengatakan, reshuffle ini dilandasi hasil kajian yang dilakukan Korwil dan ditetapkan melalui surat keputusan DPP. 
 
Dari 98 personel di kepengurusan yang ada sebelumnya, kata Demer, terdapat 48 orang tidak aktif. Yang tidak aktif ini ada karena sakit, mengundurkan diri dan kesibukannya sebagai PNS serta profesi lainnya. "Karena itu selain kita isi kekosongan tersebut juga ada perampingan kepengurusan. Sekarang jumlahnya jadi 85 personel," tambah Caleg DPR RI Dapil Bali ini.
 
Demer menambahkan, meski terjadi perampingan, namun wajah kepengurusan baru ini sudah mengakomodir berbagai elemen yang dinilai potensial bagi kemajuan partai. "Kita menggandeng unsur milenial, peradah dan KMHDI dan mensinergikan semua kekuatan tersebut," tambah Demer. 
 
Apalagi saat ini diketahui potensi pemilih milenial ini sangat besar yakni hingga 30 persen. Karena itu, kata dia, kepengurusan baru ini juga melibatkan kalangan muda tersebut. Dengan "darah muda" ini, Demer optimis kinerja partai akan lebih solid dan maksimal.
 
Di sisi lain dalam rapat pleno tersebut,  juga dibahas hal-hal terkait kesiapan Pileg dan Pilpres 2019, baik menyangkut kesiapan saksi dan konsolidasi. Diharapkan dengan memantapkan kinerja kepengurusan baru ini Golkar mampu meraih dukungan secara maksimal.