Demi Mengembalikan Warna PDIP Bali, Sesepuh PDIP Bali Cok Rat Dukung Rai Mantra | Bali Tribune
Diposting : 8 January 2018 20:58
Redaksi - Bali Tribune
Pilgub
Cok Ratmadi sampaikan dukungannya untuk Rai Mantra

BALI TRIBUNE - PDIP telah merekomendasikan Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilgub Bali 2018. Rekomendasi ini, ternyata tak semuanya mendapat dukungan dari internal 'banteng' di Bali.

Buktinya, salah satu tokoh senior PDIP Bali, AA Ngurah Oka Ratmadi atau Cok Rat, justru tak mendukung rekomendasi PDIP untuk Koster - Cok Ace ini. Bukan saja tidak mendukung, Cok Rat juga mengambil keputusan mengejutkan, yakni mendukung pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) pada Pilgub Bali 2018.

Kepastian dukungan Cok Rat untuk pasangan Mantra-Kerta ini, ditegaskan Cok Rat di Pendopo Puri Agung Denpasar, Sabtu (6/1/2018). Pada kesempatan tersebut, hadir pula Rai Mantra.

Rai Mantra mengungkapkan, tujuannya tangkil ke puri untuk meminta restu, juga tuntunan, dan dukungan dalam Pilgub Bali 2018 dari keluarga puri. Menanggapi hal itu, Cok Rat mengatakan bahwa Rai Mantra tidak usah mengatakan tangkil ke puri, mengingat ada hubungan historis antara keluarga puri.

Ia mengaku, ikatan sudah ada sejak jaman kerajaan, karena ketika puri ingin dihancurkan oleh Belanda, ibunda Cok Rat yang masih hamil menyelamatkan diri ke gria tempat Rai Mantra. Cok Rat juga menegaskan, Pilgub Bali 2018 ini bukan semata unsur kedekatan dengan puri, melainkan untuk melanjutkan perjuangan membangun Bali.

Mantan Ketua DPD PDIP Bali itu juga menekankan, bahwa dirinya begitu loyal dengan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Namun, dirinya melihat ‘warna’ PDIP di Bali saat ini bukanlah ‘warna’ Megawati.

Ia menjelaskan, sikapnya mendukung Rai Mantra sebagai upaya untuk mengembalikan ‘warna’ PDIP kembali sesuai ‘warna’ Megawati. Mantan Ketua DPRD Provinsi Bali itu mengaku kecewa dengan 'warna' PDIP saat ini.

Pada kesempatan tersebut, Cok Rat kemudian menyampaikan pernyataan sikap tertulis, yang berisi beberapa poin. Pertama, dirinya ikut membangun PDI dan PDI Perjuangan di Bali bersama ayahnya, Cok Bagus Sayoga

Kedua, Cok Rat mengaku sangat loyal dengan Megawati. Ketiga, warna PDI Perjuangan di Bali sekarang sudah tidak sesuai lagi dengan warnanya Megawati. Keempat, untuk itu Cok Rat memilih Rai Mantra, bukan memilih Golkar, Demokrat, NasDem, ataupun Gerindra, karena Rai Mantra adalah figur independen.

"Inilah cara saya untuk mengembalikan warna PDI Perjuangan di Bali ke warnanya Ibu Megawati, bukan yang lain," pungkas Cok Rat, dalam pernyataan tertulisnya.