Denpasar Klaim Bebas Rabies | Bali Tribune
Diposting : 23 January 2018 19:37
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Pertanian
VAKSINASI - Petugas Dinas Pertanian Kota Denpasar melakukan vaksinasi rabies di Denpasar, beberapa waktu lalu.

BALI TRIBUNE - Dinas Pertanian Kota Denpasar mengklaim Kota Denpasar bebas dari kasus rabies (zero kasus) sepanjang tahun 2017. Tidak adanya kasus rabies ini hasil dari program vaksinasi yang dilaksanakan dengan capaian cakupan vaksinasi rabies sebesar 87,56 persen dari 87.992 populasi hewan penular rabies (HPR).

“Capaian ini tentu hasil kerja sama yang baik dari masyarakat yang responsif, dan tim tentunya yang selalu memberikan sosialisasi terkait dengan bahaya rabies. Selain itu, hal ini juga berkat kerja sama masyarakat Kota Denpasar yang aktif memberikan vaksin kepada anjing peliharaannya," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra, di Denpasar, Senin (22/1).

Dikatakan, rabies dikenal masyarakat sebagai penyakit anjing gila yang merupakan penyakit zoonosis disebabkan oleh virus menular, dan dapat menyebabkan kematian. Hingga saat ini, lanjut dia, penyakit rabies tidak ada obatnya. Hewan yang tergolong HPRS adalah anjing, kucing, dan kera yang dapat menularkan virus melalui air liur hewan penderita dengan perantara gigitan atau kontak luka.

Ambara Putra menjelaskan, infeksi virus rabies ini dapat menyebabkan kematian karena menyerang saraf pusat. “Masyarakat harus diberikan edukasi tetang hal ini, khususnya tentang pemberian vaksin dan tindakan yang harus dilakukan, beruntung di Kota Denpasar petugas dan masyarakat dapat bersinergi untuk menangani ini,” ujarnya.

Terkait dengan penyebaran virus ini sebenarnya sangat bisa dicegah, Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian Kota Denpasar selalu melakukan sosialisasi guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat dengan cara rutin melakukan vaksin untuk anjing peliharaan.

"Stop membuang anjing di jalanan, dan tentunya melaporkan segera kepada petugas bilamana menemukan hewan yang terjangkit atau terindikasi HPR untuk menghindari gigitan HPR. Harapannya ke depan mayarakat selalu bersinergi dan terus aktif melaporkan serta melakukan upaya bersama untuk mencegah penyakit rabies," ujarnya.