Denpasar Siapkan SOP Penanganan Awal Pasien Suspect Corona | Bali Tribune
Diposting : 13 March 2020 08:08
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ SOP Corona - Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk proses penanganan pasien suspect corona di Denpasar.
Balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota  Denpasar menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk proses penanganan pasien suspect corona di Kota Denpasar. Dua unit ambulan, para medis, dan dokter juga disiapkan untuk melakukan pengecekan dan evakuasi suspect corona yang laporannya langsung masuk ke call centre 112 dan 223333.
 
Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Wirabawa saat dihubungi, Kamis (12/3) mengatakan, dalam mitigasi ini pihaknya menyiapkan langkah awal penanganan seperti menyiapkan call centre pelaporan di 112 dan 223333 untuk melakukan pelaporan jika mengetahui ada warga yang dicurigai mengalami suspect corona seperti panas lebih dari 38 derajat celcius, batuk, dan pilek.
 
Menurut Gus Joni, pihaknya memiliki SOP yang jelas sebagai langkah penanganan awal kepada pasien yang dinyatakan suspect corona. Pihaknya bekerjasama dengan puskesmas untuk menyiapkan petugas paramedis dan dokter. Sedangkan RSUD Wangaya menyediakan dua ambulan untuk mengangkut pasien. 
 
Kata Gus Joni, laporan menuju langsung ke operator, Setelah menerima laporan, pihaknya akan langsung memberikan informasi ke puskesmas terdekat untuk menerjunkan langsung tim paramedis dan dokter untuk mengecek keadaan pasien.
 Paramedis dan tim dokter juga diantisipasi dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan standar yang sudah ditentukan termasuk dengan pakaian azmat. 
 
Kata Gus Joni, setelah sampai di lokasi, tim medis akan langsung melakukan pengecekan kondisi pasien. Jika dokter menyatakan ada dugaan terjangkit virus corona, tim akan menghubungi RSUD Wangaya untuk membawa ambulans khusus untuk menjemput pasien dan langsung dirujuk ke RS Rujukan pasien corona di Tabanan. 
 
Masyarakat bisa menghubungi call centre selama 24 jam untuk mendapatkan pelayanan. "Dalam 24 jam tim kami selalu siap dengan perlengkapan medis. Khusus untuk virus corona juga Denpasar sudah siap melakukan penanganan," jelasnya.
 
Sementara, Kabid Pelayanan Medik RSUD Wangaya, dr Ida Ayu Putri Widiastuti mengungkapkan, pihaknya menyiapkan dua ambulan untuk penyakit menular khususnya pasien yang diduga terinveksi virus corona. Selain itu juga menyediakan 12 dokter yang terjadwal dalam sift, sebanyak 12 paramedis yang dibagi dalam 3 tim. 
 
Mereka menurut dr Putru sudah dibekali dengan perlengkapan APD. "Kami siapkan khusus mitigasi suspect corona. Untuk peralatan yang kami sudah sediakan yakni 8 baju khusus penanganan pasien virus corona (azmat), 75 sarung tangan steril, 20 Google (kacamata khusus), 20 masker N95, dan 10 sepatu Both. Itu sudah ada surat keputusan (SK) dari Walikota," jelasnya.