Depresi karena Istri Sakit, Cerana Ceburkan Diri ke Danau Batur | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 2 August 2019 14:10
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ Proses identifikasi warga yang tewas setelah menceburkan diri ke Danau Batur, Kintamani.
balitribune.co.id | Bangli - Seorang warga Banjar Beluhu, Desa Suter, Kecamatan Kintamani, I Ketut Cerana (55), mencebutkan diri ke Danau Batur, Rabu (31/7) malam. Pria yang keseharian sebagai petani ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh warga setempat. Diduga, dia bunuh diri lantaran depresi, karena tak kuasa melihat istrinya yang dvonis sakit jantung.
 
Informasi yang dihimpun bali tribune.co.id, pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 Wita, Ketut Cerana pulang dari RSU Bangli untuk menemani istrinya yang dirawat karena sakit jantung. Sesampainya di rumah, Ketut Cerana melanjutkan kegiatannya yakni mengurus ternak dan berkebun. Siang harinya, Cerana kembali ke rumahdari berkebun.
 
Sekitar pukul 15.30 Wita, Ketut Cerana pamit pada adiknya, I Nengah Terus (40), untuk pergi ke rumah sakit. Namun, sang adik merasa curiga pada kakaknya tersebut. Pasalnya, Cerana pergi dari rumah tidak menggunakan helm dan tidak membawa dompet. Kerena ada yang aneh, Nengah Terus menghubungi keponakanya yang ada di rumah sakit.
 
Sang keponakan, Wayan Kertayasa (37) yang tidak lain adalah anak Cerana, mengatakan bahwa ayahnya tidak ada di rumah sakit. Mendapat informasi itu, Nengah Terus berusaha mencari kakaknya ke danau karena sang kakak punya hobi memancing. Di sana, dia menemukan sepeda motor sang kakak di pinggir jalan Desa Buahan-Desa Trunyan.
 
Dibantu warga setempat dan kepolisian, akhirnya Ketut Cerana ditemukan tidak bernyawa. Kapolsek Kintamani, Kompol Made Raga Sugita, saat dikonfirmasi, membenarkan perihal kasus bunuh diri tersebut. “Korban ini murni bunuh diri,” ungkapnya, Kamis (1/8). Diperkirakan korban meninggal satu jam dari waktu ditemukan.(U)