Desa Adat Gulingan Gelar Memukur Massal Gratis | Bali Tribune
Diposting : 13 June 2016 14:33
Djoko Moeljono - Bali Tribune
massal
Ratusan warga Desa Adat Gulingan mengikuti ritual memukur, potong gigi, dan nelubulanin/mepetik massal.

Mangupura, Bali Tribune

Desa Adat Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, untuk kali pertama menggelar ritual massal, yakni memukur, potong gigi, dan nelubulanin/mepetik massal secara serentak, Minggu (12/6) di Wantilan Sabha Prakerti Jaba Pura Dalem dan Mrajapati. Tujuan upacara massal ini untuk meringankan beban masyarakat.

Tercatat, 89 orang ikut ritual memukur, metatah (potong gigi) diikuti 90 orang, dan telubulanan/mepetik melibatkan 153 orang. Memukur adalah salah satu bentuk dari panca yadnya, yakni pitra yadnya yang merupakan pengorbanan suci kepada para leluhur, di antaranya berupa upacara memukur.

Ritual ini merupakan upacara kelanjutan dari upacara ngaben. “Upacara yang pertama kali dilaksanakan ini adalah hasil kesepakatan dari masyarakat seluruh Desa Adat Gulingan,” jelas Bendesa Adat Gulingan, I Nyoman Dhanu, saat ditemui di sela-sela prosesi upacara berlangsung yang didampingi Perbekel Gulingan Ir I Made Sudarsana.

Dana kegiatan tersebut bersumber dari ABPDes Desa Guligan dan kekurangannya disokong dana Desa Adat. “Semua biaya upacara gratis, karena untuk meringankan beban masyarakat guna menuju masyarakat yang sejahtera,” terangnya.

Tidak hanya itu, masyarakat Gulingan juga tidak dibebani ngayah atau ikut mempersiapkan ritual tersebut. Karena telah terbentuk panitia yang diambil dari prajuru adat, banjar adat, maupun banjar dinas. “Selain gratis, masyarakat juga tidak ngayah, tapi mereka hadir pada setiap rangkaian prosesi upacara. Semoga pelaksanaan memukur masal ini berjalan lancar,” harapnya.