Desa Bugbug Wakili Karangasem Lomba Desa Tingkat Provinsi | Bali Tribune
Diposting : 27 March 2018 13:52
Redaksi - Bali Tribune
perlombaan
PENILAI - Ketua tim penilai lomba desa tingkat provinsi menerima profil Desa Bugbug dari Perbekel Bugbug.

BALI TRIBUNE - Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem terpilih mewakili Kabupaten Karangasem dalam lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2018. Acara penilaian lomba Desa, Desa Bugbug dihadiri oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, di Wantilan Sekretariat Desa Bugbug, Senin (26/3).

Perbekel Desa Bugbug I Gede Suteja memaparkan, Pemerintah Desa Bugbug adalah salah satu desa tua di Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem yang telah menjalankan roda pemerintahan desa sejak kurang lebih 58 tahun. Pada tahun 1990 Desa Bugbug dimekarkan menjadi dua desa pemerintahan yaitu Pemerintah Desa Bugbug dan Pemerintah Desa Pertima. “Pemerintah Desa Bugbug terdiri dari satu Desa Adat, sedangkan Pemerintah Desa Pertima terdiri dari tiga Desa Adat,” ungkapnya.

Selama ini Pemerintah Desa Bugbug telah bersinergi dengan desa adat baik dalam pelaksanaan pembangunan desa maupun pengembangan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bugbug. Kiat-kiat dilakukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah desa, diantaranya memberikan layanan informasi pelayanan 24 jam melalui website desa dan media sosial lainnya. 

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan, masukan dan saran sangat diperlukan dalam meningkatkan manajemen pengelolaan desa. Dengan semakin meningkat dan kompleksnya permasalahan yang dihadapi khususnya di tingkat desa dituntut agar meningkatkan kemampuan dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian yang dilandasi oleh disiplin dan rasa tanggung jawab serta semangat pengabdian yang tinggi dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan sehingga persoalan kemiskinan yang masih menjadi isu utama dalam pembangunan sosial ekonomi di Kabupaten Karangasem dapat dipecahkan.

Kepala Dinas Pemberdayaan  Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Ketut Lihadnyana mengatakan, tujuan perlombaan desa sesungguhnya untuk  mengevaluasi tingkat perkembangan masyarakat. Selain itu juga untuk mendorong penguatan peran lembaga pemerintahan dan kemasyarakatan.