Desa Dajan Peken Wakili Tabanan Lomba Kesatuan Gerak PKK Provinsi

BALI TRIBUNE - PKK  Provinsi Bali menggelar penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK dan Lomba PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat Provinsi Bali. Penilaian ini dilakukan kepada delapan Kabupaten di Bali dan pemenang akan mewakili Bali di tingkat Nasional. Menjadi wakil Tabanan dalam Kesatuan Gerak PKK adalah Desa Dajan Peken. Sementara untuk Lomba PKK-KKBPK-Kesehatan diwakili  Desa Belalang Kediri. 

 

Penilaian tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua Tim Penggerak PKK Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Mereka bersama-sama menyambut kedatangan Tim Penilai Provinsi Bali yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster, Rabu (28/11), di Taman Ganeca Tabanan. 

 

Ketua TP PKK Desa Dajan Peken menjelasakan Desa Dajan Peken merupakan salah satu Desa dari 12 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Tabanan dengan luas wilayah 364,36 Ha dan memiliki 8 banjar Dinas. Dijelaskan Kegiatan TP PKK Desa Dajan Peken telah melaksanakan program-programnya dengan mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK. PKK Desa Dajan Peken dalam memasyarakatkan PHBS di rumah tangga, lingkungan bersih dan sehat, kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan, Posyandu, dan BBGRM tentunya didukung oleh Pemerintah Desa, Puskesmas, PLKB, Tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri. 

 

Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis yang bacakan oleh Wabup Sanjaya mengatakan, Desa Dajan Peken telah dilakukan upaya-upaya strategis yaitu diberdayakan dengan kegiatan kegiatan di Kampung KB, Program Keluarga Berencana, Program Kesehatan, termasuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan yang terpenting 10 Program Pokok PKK yang dituangkan dalam masing-masing Pokja telah banyak mencapai hasil. 

 

Sementara itu Ny. Putri Suastini Koster mengatakan Gerakan PKK dilaksanakan untuk mendukung Program Pemerintah dengan sasaran para keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Dikatakannya, perempuan merupakan kunci dari kesejahteraan keluarga, oleh karena itu sangat penting peran perempuan. “Dalam keluarga perempuan merupakan tokoh central. Kalau ibu-ibu cerdas keluarga akan menjadi hebat.” ungkapnya. 

 

Dalam lomba ini juga diharapkan dapat melatih sportivitas. Juara bukanlah segalanya, namun yang terpenting adalah wujud nyata yang diberikan.