Desa Peguyangan Kaja Jadi Sentra Pembenihan Lele Bali | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 17 July 2017 20:42
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Rumah Lele
RUMAH LELE - Peresmian Komunitas Rumah Lele di Banjar Pondok, Desa Peguyangan Kaja, Minggu, (16/7).

BALI TRIBUNE - Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Mina Dalem Sari, Banjar Pondok, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara merupakan satu-satunya sentra benih lele di Bali. UPR yang didirikan sejak tahun 2008 oleh Pemerintah Kota Denpasar ini diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan benih lele di seluruh Bali.

“Desa Peguyangan Kaja sejak lama telah memiliki kelompok benih ikan. Sehingga sekarang dikukuhkan menjadi sentra pembenihan lele di Provinsi Bali,” ujar Ketua Pembina Komunitas Rumah Lele I Made Tara saat ditemui usai pengukuhan Komunitas Rumah Lele di Banjar Pondok, Desa Peguyangan Kaja, Minggu (16/7).

Dikatakan Made Tara, dengan dikukuhkannya komunitas rumah lele diharapkan dapat semakin mengembangkan jaringan di seluruh Bali. Selain itu juga diharapkan akan semakin meningkatkan perkembangan kelompok benih lele khsusunya di Kota Denpasar. Terlebih lagi, kebutuhan benih lele di seluruh Bali sangat besar untuk itu semakin memberikan peluang bagi kelompok yang ada.

Di samping itu, menurut Tara dengan diresmikannya komunitas rumah lele diharapkan dapat menjadikan wirausaha pembenihan lele semakin berkembang. Terlebih lagi sekarang ini telah menjadi sentra pembenihan di Provinsi Bali.

“Kami harapkan dengan dikukuhkannya komunitas ini dapat lebih memotivasi kelompok benih ikan yang ada di Bali khususnya di Kota Denpasar dan Desa Peguyangan Kaja dalam melakukan wira usaha ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Made Tara mengatakan, komunitas rumah lele Mina Tulus Dadi merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial terutama membantu petani ikan untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi. Selain itu juga untuk pemberdayaan petani ikan, baik petani ikan pemula maupun petani ikan yang telah berkembang.

“Komunitas juga memberikan pendampingan pada seluruh petani ikan terkait permasalahan benih, masalah pakan dan penyaluran pascapanen,” ujarnya.

Sementara menurut salah seorang ketua kelompok benih lele Kelompok UPR Mina Dalem Sari I Nyoman Nurdika dari Br. Pondok, Desa Peguyangan Kaja mengatakan dengan dikukuhkannya komunitas rumah lele semakin memotivasi kelompok lain untuk semakin giat melakukan wira usaha benih lele.

Di samping akan semakin memudahkan melakukan konsultasi bila menghadapi berbagai masalah terutama masalah pembenihan lele. “Kami menyambut gembira kehadiran komunitas rumah lele ini. Di samping membantu para kelompok yang ada juga sebagai motivasi dalam melakukan wira usaha benih lele,” jelasnya.