Destinasi Wakatobi Digemari Wisatawan Domestik | Bali Tribune
Diposting : 15 June 2017 20:23
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Wakatobi
Pemandangan alam bawah laut di Wakatobi

BALI TRIBUNE - Negara Indonesia memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan untuk menarik kedatangan wisatawan mancanegara (wisman). Tidak hanya Bali, negeri yang mempunyai ribuan pulau, berbagai suku adat dan budaya ini turut meramaikan pasar industri pariwisata dunia dengan menghadirkan bermacam aktivitas wisata. Salah satunya destinasi wisata Wakatobi yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Destinasi yang mengandalkan aktivitas wisata bahari dan budaya itu kian nge-hits dikalangan pelancong baik dari mancanegara maupun domestik. Wakatobi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara. Menurut penuturan Project Officer for External Destination Marketing (Wakatobi) Swisscontact, Putri Wilda Kirana, Wakatobi merupakan singkatan dari nama-nama pulau besar di kawasan itu diantaranya Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko.

"Wakatobi singkatan dari empat pulau. Atraksi utama yang ditawarkan kepada wisatawan adalah aktivitas wisata bawah laut. Kegiatan wisata bawah laut yang paling populer seperti diving, snorkling, dolphin watching. Selain itu, kami juga memiliki atraksi budaya kehidupan masyarakat setempat," terangnya saat melakukan promosi pariwisata di Badung beberapa hari lalu.

Putri menceritakan, sejak 13 tahun yang lalu, Wakatobi telah menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan penggemar wisata bahari. "Disamping itu, sejak tahun 2016, Wakatobi ditetapkan sebagai top destinasi di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata RI," sebut Putri.

Di Wakatobi saat ini dikatakannya telah berdiri sejumlah fasilitas penunjang kepariwisataan seperti akomodasi, restoran, dan tour operator. Sedangkan terkait kuliner, di Wakatobi lebih menonjolkan makanan laut/seafood.

Jika dari Denpasar menuju Wakatobi dapat melalui Makassar atau Kendari dengan menggunakan aksesibilitas udara. "Saat ini kunjungan wisatawan di Wakatobi didominasi oleh domestik sekitar 70 persennya. Biasanya datang saat weekend. Sedangkan wisman masih sedikit sekitar 30 persen," ujar Putri.

Wisatawan domestik lama tinggalnya lebih pendek dari wisman yaitu 3 hari 2 malam. Sedangkan wisman lama tinggalnya lebih panjang hingga 6 hari 5 malam. Salah seorang pelaku usaha diving di Wakatobi, Seto Ariyadi mengatakan jika wisatawan kerap memilih paket diving (menyelam). "Paket diving sudah termasuk hotel," imbuhnya.