Dewan: Ada yang Tidak Beres | Bali Tribune
Diposting : 12 October 2016 09:57
San Edison - Bali Tribune
jembatan
JEBOL LAGI – Jembatan Tukad Penatih di Gatsu Timur yang rusak.

Denpasar, Bali Tribune

Jembatan Tukad Penatih di Jalan Gatot Subroto Timur, hampir tiap tahun mengalami kerusakan. Tiap rusak, jembatan tersebut diperbaiki. Sayangnya, kondisi tersebut terus berulang, bahkan hampir setiap tahun. Kondisi ini mendapat sorotan dari anggota Komisi III DPRD Bali, Ida Bagus Gede Udiyana.

Politisi Partai Golkar asal Sanur itu tampak heran karena jembatan tersebut seperti langganan rusak. Kali ini, jembatan tersebut dikabarkan mengalami keretakan. Kondisi ini sangat mengganggu arus lalulintas dan mobilitas masyarakat, mengingat jalan tersebut masuk kategori jalur sibuk.

Mencermati kondisi tersebut, Udiyana berharap agar perbaikan jembatan ini harus memperhatikan berbagai aspek. Kajian juga penting untuk dilakukan sebelum perbaikan. Jika tidak, maka kerusakan akan kembali terjadi.

"Apa karena jembatan itu ketinggian? Itu harus diperhatikan dari berbagai aspek. Sehingga output dari pengerjaan itu benar-benar tepat. Itu harus dikaji, karena sudah terbukti berulang kali rusak,” ujar Udiyana, di Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (11/10).

Ia menduga ada konstruksi yang salah dengan jembatan ini. Pasalnya, ada pergeseran yang memicu terjadinya keretakan. Dari yang didengarnya, pergeseran tersebut terjadi lantaran ada baut yang hilang.

"Kenapa ada pergeseran? Konstruksi jembatan pasti ada something wrong, sehingga dengan begitu otomatis retak. Prematur indikasinya karena baut hilang. Tetapi kan itu masih spekulasi,” tandas Udiyana.

Ia pun meminta pihak Balai Jalan agar memberikan informasi yang jelas. "Kita betul-betul mengharapkan ada suatu kepastian. Karena bagaimana pun, masyarakat kan spekulatif sekali ke sana. Kami harapkan ada informasi yang akurat kepada masyarakat,” tuturnya.

Udiyana juga berharap agar perbaikan jembatan retak tersebut tidak lama dilakukan. "Sebab, masyarakat yang lewat di sana sangat padat. Itu salah satu jalur sibuk di Denpasar," pungkas Udiyana.