Dewan Badung Usul Sekolah Dilengkapi Tenaga Pengaman | Bali Tribune
Diposting : 19 May 2018 16:20
I Made Darna - Bali Tribune
sekolah
Ilustrasi petugas kepolisian ikut membantu satpam sekolah menjaga keamanan di sekolah.

BALI TRIBUNE - Komisi IV DPRD Badung mengusulkan agar sekolah-sekolah di Kabupaten Badung dilengkapi tenaga keamanan. Hal itu menyusul adanya sejumlah sekolah yang disatromi oleh maling.

“Kami harap semua sekolah, terutama sekolah negeri agar dilengkapi tenaga pengaman. Karena sekolah sangat rawan kemalingan. Apalagi sekarang ada komputer dan laptop disimpan di sekolah,” ujar Ketua Komisi IV, AAN Ketut Agus Nadi Putra  Jumat (18/5).

Tenaga keamanan ini, menurut dia, sangat penting untuk mencegah si tangan panjang masuk sekolah. “Kami harap Disdikpora segera merancang anggaran untuk perekrutan tenaga keamanan ini,” pintanya.

Terkait hal ini, Nadi Putra mengaku akan segera melakukan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Badung. “Dulu setelah pemberian laptop, sudah kami usulkan (tenaga keamanan di sekolah, red). Kami harap usulan ini segera ditindaklanjuti,” katanya.

Politisi asal Kelurahan Kerobokan ini juga mengatakan, kejadian pencurian di SD II Sangeh ini adalah peringatan bagi Pemerintah untuk membangun sistem keamanan lebih baik di semua sekolah yang ada di Kabupaten Badung.

“Di gedung itu kan ada barang berharga, ada laptop siswa ada juga komputer, nilainya kan cukup mahal. Jadi perlu ada penjagaan orang disana, tidak cukup hanya dengan pemasangan CCTV semata,” paparnya.

Pihaknya pun mengkalkulasi anggaran untuk tenaga pengaman ini tidak terlalu besar jika dibadingan dengan anggaran lainnya. Kalau jumlah sekolah SD dan SMP negeri keseluruhan di Badung berjumlah 271 sekolah minimal harus punya 271 tenaga pengaman sekolah dengan estimasi satu sekolah dijaga satu tenaga pengamanan.

“Jika kita hitung kalkulasi  aggaran yang perlu dianggarkan dalam APBD sekitar Rp 9,7 miliar lebih jika satu tenaga pengaman digaji 3 juta perbulan,” jelas politisi Partai Golkar itu.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Disdikpora Badung, Ketut Widia Astika sepakat sekolah dilengkapi tenaga pengaman.

“Saat ini kami sedang kaji terkait tenaga pengaman sekolah ini, mengingat banyak barang-barang penting yang ada disekolah tersebut sehingga butuh pengamanan ekstra,” katanya.