Dewan Minta Dinas PKP Lakukan Sosialisasi | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 2 December 2017 12:10
Agung Samudra - Bali Tribune
Pangan
I Nengah Reken.

BALI TRIBUNE - Pasca terjadinya erupsi Gunung Agung, kini petani di Bangli berada pada kondisi bingbang, antara melanjutkan pola tanam atau tidak menggarap lahan pertanianya menunggu kondisi Gunung Agung normal. Padahal di salah satu sisi kini awal petani menanam benih padi. ”Petani kini mulai bingung menyikpai dua pilihan yang harus diambil,” ujar anggota DPRD Bangli INengah Reken, Jumat (1/12).

Kata politisi dari Partai Golkar ini, dampak yang ditimbulkan erupsi memang sangat luas, seperti yang dialami petani. Kalau toh melanjutkan pola tanaman petani dibayang-bayangi akan mengalami gagal panen. Sementara di salah satu sisi kalau petani tidak mengolah lahannya, mereka akan rugi karena untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari mengandalkan dari hasil mengolah lahan pertanian. Menyikapi fenomena ini, ia meminta Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikan (PKP) turun memberikan sosilaisasi. ”Peran Petugas Penyuluh Lapngan (PPL) harus dioptimalkan dalam kondisi seperti saat ini,” jelas Reken.

Ia mengungkapka tugas dari PPL dalam kondisi seperti saat ini yakni memberikan pemahaman dan apa yang diharuskan petani menyikapi fenomena alam saat ini. ”Kalau petani direkomindasikan melanjutkan pola tanam, langkah-langah apa yang dialkukan petani jika terjadi erupsi dan juga mentetukan jenis tanaman apa yang layak ditanam seperti kondisi saat ini,” kata Reken.