Dianggarkan Rp 317,9 Miliar Garap Gedung Kesenian Bertaraf Internasional | Bali Tribune
Diposting : 9 January 2018 20:11
I Made Darna - Bali Tribune
Budaya
AKAN DIBANGUN GEDUNG - Lahan eks Balai Diklat Sempidi yang akan dijadikan lokasi pembangunan Gedung Balai Budaya bertaraf internasional di Kabupaten Badung.

BALI TRIBUNE - Pemkab Badung akan segera membangun Gedung Balai Budaya di kawasan Puspem Badung. Pembangunan gedung untuk kesenian ini diperkirakan menelan dana lebih dari Rp 317,9 miliar.

Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung telah menetapkan pemenang untuk menggarap fisik mega proyek ini.

Sementara berdasarkan data dari webset LPSE Kabupaten Badung sudah diumumkan pelelangan Pembangunan Gedung Balai Budaya (Graha Mangu Mandala) di Puspem Kabupaten Badung ( Tahun Jamak) telah selesai. Proyek ini berada dibawah Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Badung (PUPR). Dalam proses lelang sedikitnya 21 rekanan ikut berebut mendapatkan proyek dengan Pagu anggaran Rp 336.213.344.000,00  bersumber dari APBD Perubahan Badung 2017. Akhirnya lelang terbuka itu dimenangkan oleh PT. Tunas Jaya Sanur JL. By Pass Ngurah Rai No. 52 XX Sanur Denpasar dengan harga penawaran Rp.317.975.777.000.

Kadis PUPR Badung, Ida Bagus Surya Suamba membenarkan pembangunan proyek Gedung Balai Budaya sudah ditetapkan pemenang. “Ya, lelang sudah selesai,” akunya dikonfirmasi, Senin (8/1).

Kata mantan Kadis Bina Marga ini proyek ini meliputi pembangunan gedung lengkap dengan isinya. “Biar lengkap bisa dikonfirmasi ke Kabid Cipta Karya ya, ” pinta Surya Suamba.

Sementara Kabid Cipta Karya, IGA Arinda membenarkan lelang tanggal 21 Desember sudah selesai. “Sekarang sudah mulai persiapan  pengerjaan, mulai pengukuran ulang, mempersiapkan ruang direksi dan persiapan lainnya, ” katanya.

Dijelaskan, Gedung Balai Budaya tersebut luasanya sekitar 18 ribu meter persegi. Balai Budaya ini juga dilengkapi dengan  gedung tertutup atau gedung opera theater yang menampung 2600 penonton, ada dua balcon penonton, ada open stage yang dilengkapi dengan stage hydrolik. Selain itu dilengkapi peranti pendukung lainnya macam LED, sound system dan lighting yang berstandar internasional serta peranti lainnya. “Balai Budaya ini untuk pergelaran yang bertaraf  internasional untuk kesenian tradisional mau pun  modern, ” jelas Arinda.