Diberikan Tugas Ekstra = Petugas Kebersihan Tidak Diberi Upah Tambahan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 28 August 2017 16:52
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
sampah
Selama lebih dari sebulan berlangsungnya HUT Kota Negara, petugas kebersihan DLH Kabupaten Jembrana diberikan tugas ektra tanpa upah tambahan.

BALI TRIBUNE - Selama lebih dari sebulan berlangsungnya rangkaian acara Jembrana Festival II dalam rangka perayaan HUT Kota Negara ke-122, selain dengan tugas yang semakin padat yakni harus bekerja membersihkan sampah di wilayah Kota Negara secara rutin setiap hari seiring dengan meningkatnya produksi sampah, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hindup (DLH) Kabupaten Jembrana juga harus melaksanakan tugas ekstra untuk membersihkan sampah di lokasi kegiatan setiap kali selesai acara digelar.

Bahkan khusus untuk pembersihan di lokasi kegiatan, puluhan pasukan hijau diterjunkan untuk membersihkan sampah bekas bungkus makanan, botol minuman maupun sampah lainnya, yang dibuang penonton. 

Salah seorang petugas kebersihan DLH Kabupaten Jembrana mengatakan, selain bekerja rutin membersihkan sampah di Kota Negara setiap hari, saat HUT Kota Negara ini petugas kebersihan juga ditugaskan untuk membersihkan sampah setiap kali acara selesai.

Mereka harus selalu siap meski harus bekerja ekstra di luar jam kerja biasanya untuk membersihkan sampah setelah acara selesai tanpa diberikan tambahan upah. Setiap bekerja tambahan itu mereka hanya diberikan makan dan minum. “Ini sudah tigas kami dan kami harus melaksanakannya,” ucap salah seorang petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya itu.

Dikonfirmasi terpisah, Minggu (27/8), Kadis LH Kabupaten Jembrana I Ketut Kariadi Erawan, mengatakan pihaknya memang menerjunkan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah saat setelah usai acara baik hiburan, lomba-lomba maupun kegiatan lain.

Menurut Ketut  Kariadi Erawan, petugas kebersihan bekerja secara kroyokan dengan jumlah antara 50 sampai 100 orang “Tergantung acaranya. Kalau peserta atau penonton banyak maka petugasnya kami perbanyak,” jelas Mantan Camat Negara itu.

Pihaknya mengaku telah mengatur jadwal petugas kebersihan yang ditugaskan setiap usai acara itu sehingga semuanya mendapatkan tugas yang sama.“Kami atur mereka dengan system kerja tuntas. memang tidak mendapat upah tambahan tetapi mendapat makan dan minum,” jelasnya.

Kendati dikatakannya volume sampa selama perayaan HUT Kota Negara tidak mengalami peningkatan, namun pihaknya memprediksi peningkatan volume sampah akan terjadi saat pelaksanaan parade budaya yang akan berlangsung pada Jumat (1/9) mendatang,

“Kita perkirakan saat parade budaya di akhir perayaan baru akan terjadi peningkatan produksi sampah di sepanjang jalur yang dilalui,” paparnya.

Pihaknya saat itu juga akan mengerahkan semaksimal mungkin petugas kebersihan yang ada untuk membersihkan sampah di sepanjang jalur yang dilalui peserta parade budaya tersebut.