Diduga Arus Pendek Listrik, Rumah Makan Padang Ludes Terbakar | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 28 March 2019 21:50
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ TERBAKAR - Rumah Makan Padang di Jalan Raya Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu dinihari.
balitribune.co.id | Tabanan - Sebuah rumah makan masakan padang di Jalan Raya Tanah Lot memasuki Banjar Batugaing Kaja, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu dini hari (27/3) sekitar pukul 02.30 wita. Akibat peristiwa tersebut korban diprediksi mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
 
Kebakaran di Rumah Makan Minang Talago Baringin bermula ketika pemilik bangunan I Made Suarya (52), alamat Banjar Batugaing Kaja, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, yang sedang tidur sekitar pukul 02.30 Wita tiba-tiba mendengar suara ledakan. Saksi bersama sang anak pun bangun dan mengecek disekitar rumah, ternyata bangunan ruko miliknya terbakar.
 
Saksi selanjutnya memukul kentongan yang ada di Balai Banjar Batugaing Kaja untuk minta bantuan warga masyarakat. Masyarakat pun satu per satu datang dan membantu saksi mematikan api dengan peralatan seadanya. Mobil pemadam kebakaran dari Nirwana Bali Resort Tanah Lot juga datang untuk membantu memadamkan api sampai kemudian tiga unit armada Damkar Tabanan tiba dilokasi dan berhasil memadamkan api 30 menit kemudian.
 
Dikonfirmasi, Kapolsek Kediri AKP Marzel Doni membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dirinya menerangkan bahwa bangunan ruko tersebut merupakan milik saksi I Made Suarya yang dikontrak oleh pemilik usaha Syaiful Noveri, 60, alamat Jalan Gunung Welirang 4, Nomor 3, Denpasar."Saat itu ruko sudah tutup, yang mengontrak pun sudah pulang," ujarnya.
 
Menurutnya, berdasarkan hasil olah TKP diduga kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik, kemudian percikan api menyambar tabung gas yang ada di dalam ruko sehingga api dengam cepat membesar dan menghanguskan rumah makan padang tersebut. Akibatnya sebagian besar barang didalam ruko ludes terbakar sehingga korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 160 juta."Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 160 juta, dan nihil korban jiwa," tandasnya.