Diduga Terpleset, Seorang Warga Desa Sibetan Terjun ke Jurang | Bali Tribune
Diposting : 7 July 2018 14:32
redaksi - Bali Tribune
EVAKUASI - Seorang warga terjun bebas ke jurang, petugas mengevakuasi korban untuk dilarikan ke rumah sakit.
BALI TRIBUNE - Seorang warga asal Banjar Dinas Pengawan, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (6/7), ditemukan tergeletak di dasar jurang sedalam 20 meter oleh warga dan petani di Subak Gantalan 2, Dusun bebandem, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem, sekitar pukul 10.00 Wita.
 
Warga atau korban yang belakangan diketahui bernama I Made Simpen (60) ini diduga terpleset dan terpelosok kedalam jurang yang tidak jauh dari pematang sawah di subak tersebut saat melintas di jalan setapak diatas tebing. Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, sebelumnya korban berniat untuk mencari tukang senso, untuk menebang pohon kayu miliknya dimana untk sampai kerumah tukang senso itu korban harus melewati jalan setapak diatas tebing atau jurang tersebut.
 
Kemungkinan saat itu jalan sedang licin sehingga korban terpeleset. Korban akhirnya ditemukan oleh warga setempat setelah mendengar suara rintihan korban yang menahan rasa sakit. Kejadian itu langsung dilaporkan warga ke Polsek Bebandem, BPBD dan ke Basarnas Karangasem. Sementara itu relawan Pasebaya dan warga yang berada dilokasi berusaha memberikan bantuan kepada korban, namun upaya tersebut tidak bisa dilakukan mengingat korban diduga mengalami patah tulang kaki, patah tulang pinggul dan patah tulang leher.
 
Upaya evakuasi sedikit berjalan lama, karena terkendala medan yang cukup sulit, baru setelah tim dari Basarnas Karangasem  tiba di lokasi dengan membawa tandu khusus dan tali untuk menarik korban dari jurang, korban akirnya berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dilarikan ke RSUD Karangasem guna mendapatkan penanganan medis.
 
Terkait kejadian ini, salah satu keluarga korban, Mangku Wayan Badra dilokasi kejadian menjelaskan, sebelumnya korban diketahui menghilang dari rumahnya sekitar pukul 05.00 Wita pagi buta kemarin. “Jam 05.00 Wita sudah pergi dari rumah. Kami sekeluarga telah berupaya melakukan pencarian namun tidak ketemu,” ucapnya.
 
Mangku Wayan Badra dan keluarganya mengaku kaget setelah mendapatkan informasi jika korban ditemukan tergeletak didasar jurang. Dia dan keluarganya pun langsung bergegas menuju kelokasi kejadian untuk mengecek sekaligus menolong korban.