Dies Natalis Ke 54, Unud Garap Timor Leste | Bali Tribune
Diposting : 30 September 2016 13:57
Arief Wibisono - Bali Tribune
Prof Dr dr Ketut Suastika
Prof Dr dr Ketut Suastika

Denpasar, Bali Tribune

Di sela Dies Natalis ke 54 Universitas Udayana (Unud) yang jatuh pada tanggal 29 September 2016, Rektor Universitas Udayana Prof Dr dr Ketut Suastika, mengatakan, dalam dies natalis kali ini membuat agenda yang lain dari tahun tahun sebelumnya. "Jadi tahun ini kami mengadakan kerjasama khusus. Yang pertama kerjasama dengan pemerintah Jembrana, dan yang kedua kerjasama dengan pemerintah Timor Leste," ujarnya.

Menurutnya kegiatan kali ini memang difokuskan, disamping kegiatan kegiatan setiap kali dies. "Saya merasa dies kali ini lebih bersifat khusus, baik dari aspek kegiatan ataupun liputannya dibandingkan tahun tahun sebelumnya," katanya lagi.  Ia beranggapan melalui dies kali ini Udayana ingin langsung terjun pada masyarakat sebagai institusi yang memperhatikan kehidupan masyarakat sekaligus membantu langsung masyarakat.

 "Ide melakukan suatu langkah kerjasama yang langsung menyentuh masyarakat, terutama dengan Timor Leste sebenarnya berawal dari kunjungan kerja saya kesana. Saya lihat ini mesti segera direalisasikan, apalagi di Timor Leste sendiri ada sekitar 200 an alumni Universitas Udayana," tuturnya.

Walaupun telah ada alumni Universitas Udayana yang tergabung dalam IKAYANA, namun rupanya menurut Suastika harus dituangkan dalam MoU. "Melalui MoU ini akan mempercepat kerjasama antara kedua negara khususnya Udayana. Dan sekarang sudah ada kerjasama dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan peluang bisnis lainnya," tukasnya.

Suastika juga inginkan kerjasama kali ini lebih fokus di bidang agricultur atau pertanian yang terintegrasi baik dalam bentuk riset hingga langsung sampai di hilir dalam bentuk produk. "Dengan masih lemahnya Timor Leste dari sisi ekonomi, SDM, dan sebagainya, tentunya kami sebagai institusi pendidikan mulai merekrut mahasiswa yang cukup banyak darisana. Ini bisa dikatakan sebuah pengabdian yang mampu mendorong hubungan kedua negara jadi lebih harmonis," imbuhnya.

Lantas ia mengharapkan, Udayana nantinya berjasa dalam membangun SDM Timor Leste yang berkualitas. "Alumni Udayana di Timor Leste ada yang jadi Perdana Menteri, menteri, pengusaha, akademisi, dan lainnya. Bahkan yang sekolah di Udayana saat ini dari S1 hingga S3 juga mencapai 200-an orang," pungkasnya.