Dikunjungi Wisatawan, Bali Harus Siap Penuhi Kebutuhan Pangan | Bali Tribune
Diposting : 23 May 2019 19:47
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Wayan Mardiana
balitribune.co.id | Denpasar -  Sebagai destinasi wisata internasional, Pulau Bali setiap tahunnya dikunjungi jutaan orang wisatawan mancanegara dan turis domestik dari berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut yang memicu tingginya permintaan pangan di Pulau Seribu Pura yang tidak hanya menjadi kebutuhan penduduk setempat juga para wisatawan. 
 
Menurut penjelasan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Wayan Mardiana di Denpasar, Rabu (22/5) ketersediaan pangan seperti daging ayam, telur, daging babi dan sapi telah mencukupi permintaan konsumsi masyarakat dan wisatawan. Bahkan untuk stok daging ayam di Bali ini surplus. 
 
"Itu karena di Bali semua komoditi kita kembangkan dan masyarakat pun (peternak) sudah punya pasar masing-masing. Para peternak sudah menekuni sendiri-sendiri baik itu beternak ayam, sapi maupun babi," ucapnya.  
 
Disebutkan Mardiana, untuk ketersediaan babi di Bali saat ini terdapat 762 ribu ekor. "Ketersediaan daging, sebenarnya kita sangat cukup demikian dengan daging ayam kita surplus karena setiap hari ayam yang dipotong sekitar 180 ribu ekor sampai 200 ribu ekor atau 70 ton per hari ketersediaan daging ayam di Bali," sebutnya. 
 
Namun kata dia kebutuhan daging ayam di Bali untuk memenuhi konsumsi penduduk dan wisatawan jumlahnya tidak sebanyak itu. Konsumsi daging ayam di kalangan penduduk dan wisatawan berkisar 2.106 ton per bulan. "Memang konsumsi per hari lebih banyak ke ayam karena harga dagingnya tidak mahal. Sekarang harga daging ayam boiler di pasaran Rp 35 ribu per kilogram," terangnya. 
 
Dari data di BPS Provinsi Bali jumlah populasi sapi Bali sebanyak 659 ribu ekor. Sedangkan harga daging sapi di pasaran disebutkan Mardiana hampir Rp 100 ribuan per kilogram. Tetapi, khusus hari besar keagamaan pihaknya pun akan menyiapkan stok daging sapi. 
 
Sementara itu untuk daging babi pun cadangan masih mencukupi untuk kebutuhan di Bali. Saat ini harga daging babi di pasaran Rp 60 ribu sampai Rp 65 rb per kilogram. "Kita lihat untuk daging babi pasarnya bukan di Bali saja. Kita ingin membuka pasar ke luar seperti Jakarta dengan harga 40 ribuan untuk berat hidup. Dikirim dalam bentuk babi hidup ada 60 ekor satu kali pengiriman, kadang-kadang bisa seminggu sekali," tutupnya.uni