Disbud Pastikan Denpasar Ikuti Seluruh Materi PKB ke-XLI | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 6 February 2019 22:54
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ PKB - Duta seni Kota Denpasar saat parade di PKB ke-XL Tahun 2018 lalu.
Bali Tribune, Denpasar - Pemkot Denpasar melalui duta kesenian yang dikordinir Dinas Kebudayaan Kota Denpasar memastikan akan mengikuti seluruh materi yang diwajibkan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali selaku panitia penyelanggara Pesta Kesenian Bali (PKB) ke XLI tahun 2019.
 
Hal ini melanjutkan “tradisi” kepesertaan Denpasar yang selama kurun waktu lima tahun terakhir tidak pernah absen satu materi pun pada gelaran PKB. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram, saat dikonfirmasi, Selasa (5/2) mengatakan bahwa Denpasar sendiri sangat siap menyambut gelaran seni tahunan di Bali ini.
 
Rangkaian persiapan telah dilaksanakan mulai dari penunjukan duta serta finalisasi materi yang akan dibawakan. “Dari tahun ke tahun kami di Kota Denpasar memang tidak pernah absen untuk mengikuti seluruh materi yang diwajibkan oleh Disbud Provinsi selaku panitia,” ujar Ngurah Mataram.
 
Lebih lanjut dikatakan, adapun pada PKB tahun 2019 ini terdapat 24 materi yang diwajibkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Materi tersebut terbagi dalam beberapa jenis yakni Pawai, Parade, Lomba, Pagelaran, Workshop, Pameran, dan Serasehan. Adapun jumlah duta kesenian yang diterjunkan Kota Denpasar sebanyak 26 duta kesenian dengan melibatkan ribuan seniman.
 
“Dari 24 yang diwajibkan, kita mengirim 26 duta, semua materi tersebut sudah kami siapkan, dan saat ini sudah tahap latihan guna memberikan hasil yang maksimal,” paparnya. Ngurah Mataram menambahkan, gelaran PKB ini hendaknya dimanfaatkan oleh insan seni Kota Denpasar sebagai ajang apresiasi seni dan kebudayaan Bali.
 
“Kami berharap seluruh insan seni yang sudah dipercaya untuk menjadi duta Kota Denpasar agar senantiasa berlatih dengan maksimal untuk hasil yang maksimal pula, dan pemilihan duta kesenian ini juga dilaksanakan secara bergilir di empat kecamatan,” pungkasnya.
 
Ia berharap, budaya serta kearifan lokal Bali dapat tetap ajeg dan lestari dengan tetap berpedoman pada pakem-pakem seni itu sendiri. Untuk diketahui, gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-XLI Tahun 2019 ini sedianya mengangkat tema pokok ‘Bayu Pramana’ yang mangandung makna memuliakan sumber daya angin.