Disiapkan Konsep Pembangunan Pertanian Terintegrasi | Bali Tribune
Diposting : 22 January 2018 23:05
Redaksi - Bali Tribune
Bupati
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta (kiri) tampak berorasi di hadapan kader PDIP Tabanan, kemarin.

BALI TRIBUNE - Sektor Pertanian yang menjadi primadona Kabupaten Tabanan harus dibangun mulai dari hulu sampai hilir. KBS-ACE telah menyiapkan konsep pembangunan pertanian secara terintegrasi, mulai dari proses produksi, hingga pascapanen.

Dalam orasinya di hadapan belasan ribu kader PDIP Tabanan, KBS-ACE di dampingi Giri Prasta, Adi Wiryatama, Sanjaya, Eka Wiryastuti, Minggu (21/1) di Lapangan Banteng (Wagimin) Dajan Peken, Tabanan berjanji akan membangun perusahan pengolahan pangan, seperti penggilingan padi dalam skala besar, sehingga produksi petani Tabanan terserap semua.

“Bila terpilih, KBS juga akan menyusun regulasi untuk mewajibkan perusahan-perusahaan khususnya akomodasi wisata menyerap hasil produksi petani, seperti buah manggis yang  menjadi buah unggulan di Kabupaten Tabanan,” ujar cagub Bali I Wayan Koster (Koster Bali Satu-KBS).   

Tidak saja itu, KBS juga siap menggelontorkan anggaran untuk infrastruktur jalan, seperti yang sebelumnya pernah dilakukan. “Astungkara hanya dalam dua tahun jalan sepanjang 250 kilometer yang belum dihotmix akan dihotmix,” katanya.

Selama ini diakuinya, keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Tabanan menyebabkan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur masih sangat kurang. Untuk itulah, bila nanti menjadi gubernur pihaknya siap mengalokasikan anggaran dari provinsi untuk hotmix jalan-jalan di Kabupaten Tabanan.

Selain itu, soal kesehatan dan pendidikan juga mendapat perhatian serius dari KBS-ACE. Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) gratis yang pernah dilaksanakan oleh Gubernur Made Mangku Pastika, akan kembali diterapkan dengan memperbaiki tata kelola dan memperluas cakupannya.

Demikian pula pada sektor pendidikan, KBS yang tiga periode duduk di Komisi X DPR RI yang salah satu bidang tugasnya dalam bidang pendidikan, bakal melaksanakan pendidikan gratis 12 tahun (SD, SMP, SMA/SMK).

Yang cukup menarik, KBS-ACE juga akan menghibahkan tanah-tanah provinsi untuk kepentingan desa adat, seperti membangun wantilan, fasilitas pendidikan bernuansa agama Hindu maupun agama lainnya, serta untuk kepentingan umum.

Dengan prinsip one island managemen, KBS-ACE akan membangun Bali secara terintegrasi dengan koordinasi yang baik antara bupati/walikota se-Bali untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali secara keseluruhan.