Ditabrak Bus AKAP, Siswi SMP Meninggal Dunia | Bali Tribune
Diposting : 16 October 2018 12:11
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
OLAH TKP - Polisi lakukan olah TKP di lokasi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dan bus AKAP.
BALI TRIBUNE - Kecelakaan lalulintas maut kembali terjadi di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk, Senin (15/10) sore, melibatkan sepeda motor dengan bus AKAP, mengakibatkan seorang siswi SMP meninggal dunia. 
 
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya lakalantas tersebut, terjadi di ruas jalan KM 89-90 Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 14.00 Wita, melibatkan kendaraan Bus Akas nomor polisi N-7622-US yang dikemudikan oleh Muhammad Gufron (41) asal Jember, Jawa Timur dengan sepeda motor yang dikendarai oleh Gst Ayu Putu Sukadewi (12) siswi SMP asal Desa Mendoyo Dangin Tukad, Mendoyo. Kecelakaan ini berawal saat kendaraan Bus Akkas N-7622-US bergerak dari arah barat (Gilimanuk) melalaju ke timur (Denpasar). Tiba di TKP dengan situasi jalan lurus datar terdapat persimpangan empat kecil serta marka jalan putus-putus dan terdapat zebra cross, tiba-tiba dari arah utara dari persimpangan yang lebih kecil melaju sepeda motor Honda Vario DK-4358-ZU bergerak memotong jalan keselatan.
 
Kendati pengemudi bus saat itu berusaha mengerem laju kendaraannya dan menghindar kelajur kanan, namun tabrakan tidak dapat terhindarkan. Terjadi benturan pada pojok kiri depan bus yakni menabrak bagian tengah sepeda motor di lajur jalan sebelah kiri. Akibatnya korban tidak sadarkan, mengelurkan darah dari hidung dan mulut dan luka robek pada kepala setelah mengalami benturan yang keras dengan bagian depan bus. Korban sempat dilarikan ke RSU Negara, namun nyawanya tidak dapat terselamatkan. Korban meninggal dunia saat menjalani perawat intensif di ruang IRD RSU Negara karena mengalami cidera kepala berat. 
 
Kecelakaan yang terjadi di depan Bank BRI Unit Mendoyo ini diduga akibat ketidak hati-hatian pengemudi motor. “Pengendara motor diduga tidak berhati-hati saat memotong jalan. Melaju keluar dari jalan kecil tanpa terlebih dahulu melihat kondisi kendaraan yang melintas dijalan nasional, langsung menyeberang dan memotong jalan sehingga ditabrak oleh kendaraan bus yang melaju dari arah Gilimanuk,” ungkap AKP Yoga Widiatmoko. 
 
Saat ini kasus lakalantas yang memakan korban jiwa dijalur tengkorak ini masih dalam penanganan di Unit Laka Satlantas Polres Jembrana.