Ditabrak Mobil, Pelajar Tewas di Tempat | Bali Tribune
Diposting : 3 November 2018 20:23
Redaksi - Bali Tribune
Proses evakuasi korban lakalantas di Jalan Dewi Sri Kuta.
 
BALI TRIBUNE -  Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut telrjadi di Jalan Dewi Sri Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (2/11) pukul 02.25 Wita. Seorang pelajar bernama Ketut Wisnawa (18) asal Banjar Dinas Kelodan, Desa Suwug, Kecamatan Sawan Buleleng meregang nyawa di tempat usai ditabrak mobil bernomor polisi DK 1222 FQ.
 
Sementara sang sopir berhasil kabur dan saat ini sedang dalam pengejaran pihak kepolisiatnn "Sopirnya sudah sempat turun, bahkan merokok. Tetapi saatmelihat korbannya meninggal, ia kabur," ungkap seorang petugas kepolisian di lingkungan Polresta Denpasar.
 
Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo Utomo, SIk, mengatakan, korban meninggal dengan kondisi kepala bagian belakangnya pecah. Singkat kejadian, motor yang dikendarai korban melintas dari utara ke selatan dan mobil dari barat ke timur. Sesampai di lokasi kejadian terjadilah tabrakan.
 
"Mobilnya kurang hat-hati saat menyeberang. Pengendara mobil kabur, tetapi kami ketahui datanya dan masih dalam penyelidikan," ujarnya.
 
Sementara kakak kandung korban, Luh Sudiasih didampingi keluarganya masih meratapi kepergian adik tercinta di kamar jenazah RS Sanglah kemarin. Luh menyampaikan bahwa saat menerima telepon dari polisi mengenai kabar adiknya yang tewas kecelakaan langsung kaget, tubuhnya pun lemas.
 
Sesampainya di TKP malam itu Sudiasih tak kuasa melihat adiknya, bahkan hingga di masukkan kantong mayat dan dibawa ke RSU Sanglah. "Saya nggak berani lihat. Sampai disini juga tetap tidak berani melihat adik saya sendiri. Nggak ada firasat sama sekali," ungkapnya.
Korban yang duduk di bangku SMK kelas 3 ini memang menyambi bekerja di Jalan Pulau Kawe setiap malamnya. Untuk membantu biaya sekolah dan biaya kehidupan sehari - hari. Karena ayah mereka sudah meninggal sejak 5 tahun lalu dan ibunya meninggal 1,5 tahun lalu karena menderita sakit ginjal.
 
Sebelum korban kecelakaan, Luh melihat adiknya tengah tertidur pulas. Dan belum sempat berkomunikasi sama sekali karena kemudian Luh lebih dulu pergi bekerja. Korban yang biasanya sampai kos pukul 01.00 W6, hari nahas itu malah terlambat pulang. "Kami minta penabrak supaya bertanggung jawab. Karena anak yatim, tolong kemurahan hatinya," ujarnya.
 
Sementara informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune kemarin, kecelakaan maut tersebut terjadi ketika mobil dengan kecepatan tinggi.
 
Mobil kemudian menabrak sepeda motor korban bernomor polisi DK 7750 VX. Apalagi kondisi jalan yang sepi saat itu. Setelah terjadi kecelakaan pelaku sempat keluar mobil sambil merokok dan melihat korbannya. "Pelaku kemudian kabur setelah mengetahui korban meninggal," tutur seorang petugas