Ditemukan Bayi Malang di dalam Tas | Bali Tribune
Diposting : 17 December 2018 23:45
redaksi - Bali Tribune
Bayi yang dibuang
BALI TRIBUNE  - Aksi buang bayi kembali terjadi. Yang terbaru, ditemukan bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam tas gendong warna hitam, tepatnya di bawah salah satu pohon perindang di jalan Pandu Denpasar, Minggu (16/12) pukul 15.00 Wita. Bayi malang dalam kondisi hidup itu ditemukan oleh seorang wanita pembeli bakso bernama Ni Wayan Sugiarti (40), warga Jalan Anyelir Denpasar Timur. Kini polisi masih dalami keterangan sejumlah saksi untuk mencari tahu siapa orang tua yang diduga nekat membuang bayi tak berdosa itu.
 
Kapolsek Denpasar Timur AKP I Nyoman Karang Adiputra, SH mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan sejumlah saksi. Termasuk saksi utama, Sugiarti yang menemukan bayi tersebut. Menurut wanita ini, pukul 14.45, ia berencana membeli bakso di Jalan Hayam Wuruk. Usai membeli bakso dia melihat ada tas di bawah pohon perindang di Jalan Pandu, di depan rumah Nomor. 2. Lantaran tas ini mencurigakan, terdengar suara tangiaan dari dalam tas dan tas pun bergerak-bergerak. Dirinya lalu mendekat ke tas itu. Setelah dilihat baik-baik ternyata ada bayi menangis di dalam tas warna hitam itu. "Ternyata dalam tas berisi bayi berjenis kelamin laki-laki dan kondisi hidup. Karena ketakutan, dia meminta bantuan pada tukang parkir dam sejumlah pedagang. Warga pun berdatangan lalu melaporkan ke Polisi," tuturnya.
 
Bayi tersebut kemudian di bawa ke klinik Padma Batra, Jalan Hayam Wuruk. Setelah itu baru dirujuk ke Rumah Sakit MMC Jalan Merdeka. Setelah di cek kondisi bayi, lalu dibawah ke rumah sakit Puri Raharja dan langsung ditangani. "Kondisi bayi stabil. Tali pusar pun masih tergantung," terangnya.
 
Kini pihaknya masih menelusuri kawasan lokasi kejadian untuk mencati tahu dan mendata wanita yang diketahui hamil dan sudah melahirkan. Pun berkoordinasi dengan bidan-bidan setempat melihat data-data orang hamil yang sempat melakukan pemeriksaan. Itu untuk mencari 5ahu siapa ibu yang nekat melakukan hal tak puji itu. "Kami menduga, pembuang bayi adalah orang yang hamil di luar nikah dan lain sebagainya," pungkasnya.