Ditinggal, Tenda Bantuan Pemkab Hancur | Bali Tribune
Diposting : 11 August 2017 21:21
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
bantuan
HANCUR - Kondisi tenda bantuan Pemkab Jembrana yang ditinggalkan oleh pedagang buah dikawasan Terminal Lama Gilimanuk kini hancur dan semrawut.

BALI TRIBUNE - Tenda bantuan Pemkab Jembrana yang diberikan kepada para pedagang buah yang di relokasi ke areal  Terminal Lama Gilimanuk kini justru tampak terbengkalai. Bahkan dari pengamatan Kamis (10/8) sejumlah tenda tersebut selain kini kondisinya tampak hancur juga semrawut di kawasan terminal yang kini dijadikan sebagai kawasan sentra kuliner itu.

Menurut warga sekitar, tenda-tenda bertiang besi tersebut sebelumnya dipindahkan oleh para pedagang buah yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Mereka di relokasi ke areal terminal lama sebelum dilaksanakan pekerjaan proyek pelebaran jalan nasional.

Salah seorang warga Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Darsana mengatakan awalnya pedagang buah yang biasa berjualan di sepanjang jalan menuju pelabuhan itu dipindahkan ke terminal lama, namun karena kondisi pembeli yang sepi justru hanya tenda yang dipindahkan.

“Seharusnya jika sudah rusak dan terbengkalai seperti itu, tenda-tenda yang ditinggalkan para pedagang itu segera dibersihkan sehingga tidak menambah semrawut areal terminal lama,”  ungkapnya.

Menurutnya sebelum menjadi tempat relokasi para pedagang buah, Pemkab Jembrana sempat melakukan pentaan di kawasan terminal lama yang dijadikan sentra kuliner dengan ikon betutu khas Gilimanuk.

“Walau dulu sudah ditata tapi kan sekarang tambah semrawut jadinya kalau dilihat pengunjung, masa dibiarkan terus seperti itu,” ungkap warga sekitar lainnya.

Lurah Gilimanuk, Gede Ngurah Widiada belum bias dikonfirmasi terkait hal ini. Beberapa kali dihubungi melalui poselnya namun dalam keadaan tidak aktif. Sedangkan Kepala Dinas Koperasi, Perindutrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana, I Made Gede Budhiartha dikonfrimasi melalui ponselnya menyatakan bahwa tenda itu sudah lama dihibahkan kepada para pedagang yang ada di Gilimanuk.

“Itu bantuan hibah kepada para pedagang jadi sudah menjadi milik para pedagang yang menerimanya untuk memanfaatkannya, itu sudah lama dan bukan punya Pemkab lagi,” pungkas matan Kabag Humas Protokol Setda Jembrana ini.